Ads 468x60px

Sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini tlah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu

bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan

kuatkanlah ikatannya
tegakkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya

terangilah dengan cahyaMu
yang tiada pernah padam
ya Robbi bimbinglah kami

rapatkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakkal padaMu

hidupkan dengan ma’rifatMu
matikan dalam syahid di jalanMu
Engkaulah pelindung dan pembela

Senin, 29 Juni 2009

Sholatku Karakterku!



Ngomong-ngomong soal sholat nih, pastinya kita udah pada tau kan kalo sholat itu salah satu rukun Islam setelah syahadat.
Menurut Dr Muhammad Iqbal dalam bukunya The Reconstruction of Religius Thought in Islam, Shalat adalah sebuah proses penemuan yang unik ketika ego yang sedang dalam proses pencarian menegaskan dirinya dalam bentuk pengingkaran terhadap dirinya sendiri, kemudian menemukan nilai dirinya dan pembenaran terhadap dirinya sebagai factor dinamis dalam kehidupan alam semesta. Bingung yah?? Gini deh, misalnya kita lagi sebel sama kakak kita kemudian ketika kita wudhu n sholat, maka rasa sebel kita akan berkurang. Nah, makanya sholat itu adalah sarana yang paling efektif untuk menyegarkan jasmani dan menenangkan jiwa. Masalahnya, apakah semua umat muslim sudah merasakan ketenangan jiwa setelah sholat? Sungguh disayangkan masih banyak orang yang setelah melaksanakan sholat seolah-olah tidak memperoleh kesan apa-apa. Antara sebelum dan sesudah sholat tidak ada bedanya. Masya Allah, dimana letak kesalahannya??? Padahal dalam suatu hadis disebutkan bahwa amal yang pertama kali dihisab adalah sholat.
Oh ya! Soal ketenangan jiwa sebenarnya itu adalah janji Allah yang sudah pasti akan diberikan kepada orang yang sholat lho! Allah berfirman:"Tegakkan sholat untuk mengingat-Ku."(Qs. Thaha: 14) "Ketahuilah, dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang." (Qs. Ar-Ra'du: 28) Nah, hati bisa jadi tenang kalo mengingat dan dzikir kepada Allah, dan sarana berdzikir yang paling efektif adalah sholat. Pastinya bukan sembarang sholat. Sebagaimana dalam ayat di atas, perintah Allah adalah tegakkan, bukan laksanakan. Jadi mendirikan sholat beda dengan sekedar melaksanakan. Kalo mendirikan sholat itu kesannya ada suatu perjuangan, kedisiplinan, dan konsentrasi tingkat tinggi. Tapi kalo cuma melaksanakan, nggak perlu susah payah, cukup santai asal terlaksana. Itulah sebabnya Allah memilih kata perintah "aqim" yang berarti dirikan, tegakkan, luruskan. So, manakah yang kita pilih, melaksanakan atau mendirikan???(jawab sendiri yah ^_^)
Oh ya, sebenarnya selain memperoleh ketenangan jiwa masih banyak lagi hikmah dari sholat. Misalnya dari segi waktu. Sholat lima waktu itu dikerjakan pada waktu yang telah ditentukan Allah yaitu pada tengah hari (dzuhur), pada sore hari ketika bayangan segala sesuatu sama panjang dengan tinggi bendanya (ashar), kemudian waktu maghrib, isya’, dan subuh. Nah, tentunya itu akan melatih kita untuk disiplin terhadap waktu kahn? Selain itu sholat juga bisa melatih kerja sama kita dengan sholat berjamaah. Yang tidak kalah pentingnya yaitu melatih kejujuran. Dengan shalat yang benar akan melahirkan sifat kejujuran terhadap Allah, terhadap diri sendiri dan terhadap orang lain.
Didalam doa iftitah, kita menyatakan ikrar bahwa sesungguhnya sholat, pengorbanan, hidup dan mati kita, hanya diabdikan kepada Allah yang Maha Bijaksana. Pernyataan ini adalah komitmen yang secara terus-menerus harus diperjuangkan agar kita tidak menyimpang dari jalan yang lurus. Jadi jujur terhadap Allah adalah soal hati nurani. Ada semacam sebongkah iman yang merasakan bahwa kita senantiasa dilihat Allah. Ada kamera Ilahi yang terus-menerus menyoroti kalbu kita dan merasakan bahwa Allah senantiasa hadir dan menempatkan diri dimana-mana sebagaimana yang difirmankan-Nya dalam surat Qaaf ayat 16 : “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan hatinya, Kami lebih dekat kepadanya dari urat lehernya”. Karena itu Rasulullah SAW memberi bekal ihsan untuk menempuh jalan tersebut. “Beribadahlah seakan-akan engkau melihatnya ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah melihatmu.” Suasana batin yang merasakan kehadiran Allah, menyebabkan kita tidak sekalipun terlintas untuk berbohong. Karena kebohongan merupakan kebodohan dan pengingkaran yang amat nyata terhadap keimanan seseorang, sebagaimana Allah berfirman dalam surat An Nahl ayat 105: “Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan , hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat Allah dan mereka itulah para pendusta”
Nah, dengan kejujuran maka kita akan mendapat tempat yang tinggi di mata Allah, terhadap diri sendiri akan memberikan ketenteraman dan ketenangan diri yang luar biasa. Juga dalam masyarakat akan tercipta suasana yang damai dan penuh ketenangan. Mungkin tugas polisi akan berkurang, kericuhan dan kegaduhan bisa diminimalkan, KKN nggak akan terjadi, nggak akan ada yang namanya “njiplak” waktu ujian! Jadi dengan menghayati arti sholat yang sesungguhnya karakter kita akan terbentuk dengan sendirinya. Baik kejujuran, kedisiplinan, tanggungjawab, kerjasama, serta ketenangan jiwa. Subhanallah semoga kita bisa seperti itu yah! Aamiin... (vierhuzz_SMADA)

Minggu, 28 Juni 2009

Bulan Rajab kembali...


Dapatkan Mesej Bergambar di Sini
Hmm nggak kerasa yah! Sekarang udah memasuki bulan Rajab, hari ini, tanggal 5 Rajab, bulan dari empat bulan qomariah yang dimuliakan Allah swt. selain bulan Dzul-Qa’dah, Dzul-Hijjah dan Muharram.

Allah swt. berfirman: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan Ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (At-Taubah: 36)

Firman Allah swt. ini cukuplah menjadi dasar keutamaan bulan Rajab. Selain juga Sabda Rasulullah saw. yang mengisyaratkan penyambutan dini beliau terhadap tamu agung, bulan suci Ramadhan.

Dalam untaian doa, beliau mengajarkan, “Allahumma baariklanaa fii rajaba wasya’bana waballighnaa ramadhana. Yaa Allah berkahi kami dalam bulan Rajab dan Sya’ban, dan panjangkan umur kami untuk berjumpa bulan Ramadhan.”

Rasulullah SAW juga bersabda, "Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya'ban adalah bulan aku (Rasulullah SAW) dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku." "Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab,Sya'ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang serta tidak ada rasa lapar dan haus bagi mereka."

Ayo! Buruan siapkan diri kita buat menyambut kedatangan tamu agung kita, bulan Ramadhan. ^_^

Wallahu a’lam.

Minggu, 21 Juni 2009

Berbagi Secuil nikmat.. ^_^




Alhamdulillah... :)

Sekedar berbagi kenikmatan ya ikhwah fillah..

Hari ini Ahad, 21 Juni 2009 ana mengikuti sebuah acara bedah buku "Jalan Cinta Para Pejuang" oleh Ust Salim A. Fillah penulis buku tersebut..
Subhanallah, ketika ada sesi hadiah ana mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh moderator..
Alhamdulillah ana mendapat hadiah buku karangan beliau (Ust Salim A Fillah) yang berjudul: "Agar Bidadari Cemburu Padamu" :D
Alhamdulillah, ana seneng banget... hehe..



Yaa Waalii...
Sungguh Engkau adalah yang Maha Memberi..
Semua ini berasal dari-Mu dan akan kembali pada-Mu..
Sujudku atas segala limapahan nikmat yang tlah Engkau berikan...
Allohuakbar...!


Jalan Cinta Para Pejuang

disana, ada cita dan tujuan
yang membuatmu menatap jauh ke depan
di kala malam begitu pekat
dan mata sebaiknya dipejam saja
cintamu masih lincah melesat
jauh melampaui ruang dan masa
kelananya menjejakkan mimpi-mimpi
lalu di sepertiga malam terakhir
engkau terjaga, sadar, dan memilih menyalakan lampu
melanjutkan mimpi indah yang belum selese
dengan cita yang besar, tinggi, dan bening
dengan gairah untuk menerjemahkan cinta sebagai kerja
dengan nurani, tempatmu berkaca tiap kali
dan cinta yang selalu mendengarkan suara hati
teruslah melanglang di jalan cinta para pejuang
menebar kebajikan, menghentikan kebiadaban,
menyeru pada iman
walau duri merantaskan kaki,
walau kerikil mencacah telapak
sampai engkau lelah, sampai engkau payah
sampai keringat dan darah tumpah
tetap yakinlah, bidadarimu akan tetap tersenyum
di jalan cinta para pejuang
Salim A Fillah
jika kita menghijrahkan cinta;
dari kata benda menjadi kata kerja
maka tersusunlah sebuah kalimat peradaban dalam paragraf sejarah
jika kita menghijrahkan cinta;
dari jatuh cinta menjadi bangun cinta
maka cinta menjadi sebuah istana, tinggi menggapai surga.
Semoga buku ini bermanfaat untuk setiap orang yang membacanya..
Jazakumulloh..
:)

temen ana juga udah beli buku "Jalan cinta para pejuang" jadi ana tinggal tunggu antrian deh..
hehe... ^_^>

Jumat, 19 Juni 2009

AL-Fatihah


1.In the name of God, Most Gracious, Most Merciful.
2.Praise be to God, the Cherisher and Sustainer of the Words
3.Most Gracious, Most Merciful
4.Master of the Day of Judgement.
5.Thee do worship, and Thine aid we seek.
6.Show us the straight way.
7The way of those on whom Thou hast bestowed The Grace, those whose (portion) is not wrath, and who go not astray.

Senin, 15 Juni 2009

Ketika Cinta Bertasbih

Diangkat dari novel karya Habibburahman El Shirazy. Ketika Cinta Bertasbih terdiri dari 2 seri dan populer di kalangan para pecinta buku tanah air. Hingga kini lebih dari 1 juta eksemplar novel tersebut laku terjual.


Ketika Cinta Bertasbih berfokus pada perjalanan tokoh Azzam (M. Cholidi Asadil Alam), seorang mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Universitas Al Azhar Kairo-Mesir. Kuliahnya tertunda selama 9 tahun setelah ayahnya meninggal dunia, sehingga demi menghidupi dirinya dan keluarganya di Solo Azzam berdagang bakso dan tempe di Kairo-Mesir. Namun dari pekerjaannya itulah, ia menjadi terkenal di kalangan KBRI di Kairo, dan mempertemukannya dengan Eliana (Alice Norin), gadis cantik-modern, putri Dubes RI di Mesir.

Perjalanan hidup dan cinta Azzam yang berliku tidak sekedar memberikan pencerahan jiwa namun mengajak penonton untuk lebih mendalami rahasia Illahi dan memaknai cinta. Kehadiran Anna (Oki Setiana), seorang wanita Islami yang menggoda hati Azzam menjadi unsur yang mengikat keduanya dalam misteri cinta yang dikemas dalam sudut pandang yang sangat berbeda dari film-film drama romantis pada umumnya. Peran adiknya bernama Husna (Meyda Sefira), serta Furqan (Andi Arsyil)-teman kuliahnya yang juga berasal dari Indonesia dan terinfeksi AIDS merangkum perjalanan hidup Azzam menjadi sebuah cerita yang sangat bernilai.

Film ini didukung oleh belasan artis senior papan atas, seperti Deddy Mizwar, Didi Petet, Slamet Rahardjo, Ninik L Karim, Nungki Kusumastuti, bahkan sastrawan-Taufik Ismail pun muncul sebagai cameo. Ilustrasi musik dan soundtrack ditangani oleh Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Krisdayanti pun tampil sebagai salah satu pengisi album soundtrack film Ketika Cinta Bertasbih.

Seluruh setting dalam novel dihidupkan dengan pengambilan gambar dari lokasi sebenarnya di Kairo-Mesir. Termasuk KBRI di Mesir, Sungai Nil, bahkan Universitas Al Azhar yang selama ini tidak memperbolehkan film asing melakukan syuting di lokasi tersebut. Separuh mahasiswa Indonesia asli yang menimba ilmu di Universitas Al Azhar Kairo-Mesir juga terlibat dalam proses pembuatannya.

Sabtu, 13 Juni 2009

Astronomi dalam Al-Qur'an



ASTRONOMI secara harfiah adalah ilmu bintang namun lingkup diskusi didalamnya tidak dibatasi oleh itu. Astronomi berbicara mengenai segala isi dari alam semesta. Dari Bumi hingga galaksi, dari dark matter hingga gravitasi.
Dan taukah kita bahwa ternyata ilmu-ilmu Astronomi itu telah tertera dalam Kitab yang membedakan antara haq dan bathil, AL QUR’AN! Subhanallah…! Inilah istilah-istilah Astronomi dalam Al Qur’an:
1. Buruuj : Galaksi (Bimasakti)
2. Thoorig : Komet
3. Najmu : Bintang
4. Kawkab : Planet
5. Qomar : Bulan
6. Syams : Matahari
7.Ardh : Bumi
8. ‘Aadiyat : yang berlari
9. Naazi’at : yang berlari cepat
10. Dukhan : Kabut (Asap)
11. Ma’rij : Black Hole
12. Mursalat : Yang dikirim
13. Dzaariyat : Pembangkit debu
14. Shaffat : Yang berbaris
15. Waqi’ah : Tempat bintang
16. Hadiid : Besi
17. Hijir : Batu
18. Haqqoh : yang tentu datang
19. Qiyaamah : Segaris Lurus
(Sumber:groups.yahoo.com/group/perpustakaan-terbuai)
Subhanallah..!! Al-Qur’an telah ada sebelum kita mengetahui apa itu bintang, apa itu matahari, apa itu planet. Sungguh Al-Qur’an itu adalah petunjuk bagi orang yang bertaqwa..
Jadi bagi yang mengaku men”cintai” dunia astronomi, maka wajib hukumnya untuk mempelajari Al-Qur’an.
Bumi kita ini kaya akan air, udara, sumber daya alam.
Dan Alloh menciptaka itu untuk kita! Sungguh! Alloh tidak akan menciptakan sesuatu dengan sia-sia!
“Apa saja yang kita sudah lakukan di tempat yang airnya berlimpah ruah ini?”

“Hanya sekedar hidup menikmatikah?”

“Sudahkah kita tahu apa tugas kita di sini?”

“Sudahkah kita menjadi Muslimin disini?”
“Apakah kami akan jadikan Muslimin itu seperti orang-orang yang durhaka? (QS. Al Qalam : 35)

”Ketahuilah bahwa Alloh menghidupkan Bumi setelah matinya.(kering). Sungguh, telah Kami jelaskan kepadamu tanda-tanda (kebesaran Kami) agar kamu mengerti.” (QS. Al Hadid :17)

”Ini kitab Kami, berbicara atas kamu dengan lengkap!” (QS.Al-Jaatsiyah : 29)
Maka luruskanlah wajahmu kepada Agama itu sesempurnanya. Fithrah Alloh yang mefitrhrahkan manusia atasnya. Jangan ada perubahan pada ciptaan Alloh. Itu Agama yang kokoh, tetapi kebnyakan manusioa tidak mengetahuinya. (QS. Ar Rum: 30)
Wallahua’lam…

Jumat, 12 Juni 2009

Ingatan Rindu

Ingatan Rindu
vierhuzz//12-o6-09(untuk sosok yang kurindu)

Kakak..

Masihkah kau ingat?

Saat bibir terucap kata sayang padamu..

Saat hati terpaut dengan robithoh bersama embun..

Yang selalu kutitipkan bersama dinginnya hawa dini..

Jiwa ini serasa diujung kerinduan..

Setiap sapaan yang tak tersampaikan..

Setiap tutur yang terabaikan..

Aku tak tau dengan sebuah pikiran..

Aku tak kenal dimana persaudaraan..

Namun..

do'a dan ukhuwah ini takkan kulepaskan...

Cukup Kak! Cukup!

Biarkan Ukhuwah ini seperti mulianya tasbih..

Ada saat bermula..

Namun takkan ada ujungnya...

Semoga rinduku tersampaikan...

Uhibbukafillah..

Senin, 08 Juni 2009

Dialog Seorang Ibu dengan Anaknya (Mengapa kita Miskin…?)


Seorang anak bertanya kepada ibunya: “Mak, mengapa kita miskin mak ?”
Ibu anak itu berkata: Hidup ini seperti jalan-jalan di dalam Supermarket.
Siapa yang membawa tiga coklat, ia akan membayar 3 coklat. Siapa yang hanya dapat satu coklat, ia membayar satu coklat. Orang miskin tidak kebagian coklat itu nak. Sebab itu di pintu kasir ia tidak diperiksa Orang miskin nanti, akan cepat pemeriksaannya di hari kiamat Sedangkan orang kaya, akan lambat pemeriksaannya.
ia mak” kata anak itu, “Aku percaya”. “Tetapi kalau kita miskin, aku kan tidak bisa sekolah sampai perguruan tinggi.”
Berlinang air mata ibu itu mendengar keluh anaknya. Ia palingkan wajahnya dan bertanya di dalam hati: Mengapa ya, kita dilahirkan sebagai orang miskin ?
“Itu rahasia Tuhanmu. Kamu boleh berusaha dan berdo’a untuk merubahnya.”
“Tetapi ingatlah”.
Dan apabila kami beri nikmat kepada manusia. Ia berpaling, ia jauhkan dirinya Dan apabila kejahatan mengenai dia, adalah ia orang yang sangat putus asa
(Al-Quran, surat Al-Isra’, ke 17 ayat 83
Maka apabila bahaya mengenai manusia, ia seru kami Kemudian apabila kami beri kepadanya satu nikmat dari kami, Ia berkata: “Sesungguhnya apa yang diberikan kepada ku, lantaran kepintaran ku”. Bahkan nikmat itu satu percobaan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Al-Quran, surat Az-Zumar, ke 39 ayat 49)
Manusia tidak jemu minta kebaikan. Tetapi jika kesusahan mengenai dia Maka ia putus asa putus harapan (Al-Quran, surat Fush-Shilat, ke 41 ayat 49)
Apabila kami beri nikmat atas manusia Ia berpaling dan menjauhkan diri Tetapi apabila menggenai dia kesusahan, maka ia mempunyai permintaan yang panjang.
(Al-Quran, surat Fush-Shilat, ke 41 ayat 51)
“Jadi apa rahasia kehidupan itu”, kata anak itu kepada ibunya
Kata ibunya: “Rahasia Kehidupan yang pertama, “kita harus selalu bersyukur” Tidak membuang waktu. Kerjakan suatu pekerjaan setelah selesai satu pekerjaan”. “Tidak ada istilah bersantai dalam hidup ini”. “Mereka yang bergerak, merekalah yang maju ke muka.
“Mungkinkah kita bisa jadi orang kaya bu, lanjut anak itu di dalam hati”
Ibu itu berdo’a dalam hatinya :”Ya Allah, keluarkanlah kami dari lilitan kemiskinan ini, kuatkanlah iman kami, dan sejahterakanlah anak cucu kami dunia dan akhirat.”
Lima puluh tahun kemudian,
Dialah Yang menjadikan kamu khalifah di bumi,dan mengangkat derajat sebagian dari kamu atas sebagaian untuk Dia menguji kamu tentang apa yang Dia telah datangkan kepada kamu. Sesungguhnya Tuhanmu lekas siksaan-Nya, tetapi Dia Pengampun Yang Maha teliti. (006,165)
Perpustakaan-Terbuai@yahoogroups.com

Jumat, 05 Juni 2009

www.OTOFRIENDS.com


Nah, saya mau mulai bicara dari social network yang sudah terkenal dulu.

Pernah mendengar situs jaringan pertemanan Friendster (www.friendster.com)? Konon, melalui situs tersebut, banyak orang-orang yang lama tak bersua, bisa kembali bersatu, reunian, dan bahkan berjodoh. Karena itulah, situs pertemanan itu beberapa waktu lalu sempat sangat populer. Tak heran jika setelah era suksesnya Friendster, berbagai situs jaringan pertemanan bermunculan. Salah satunya adalah Facebook (www.facebook.com).

Facebook ini sebenarnya dibuat sebagai situs jaringan pertemanan terbatas pada kalangan kampus pembuatnya, yakni Mark Zuckerberg. Mahasiswa Harvard University tersebut, kala itu, mencoba membuat satu program yang bisa menghubungkan teman-teman satu kampusnya. Karena itulah, nama situs yang digagas oleh Mark adalah Facebook. Nama ini ia ambil dari buku Facebook, yaitu buku yang biasanya berisi daftar anggota komunitas dalam satu kampus. Pada sejumlah college dan sekolah preparatory di Amerika Serikat, buku ini diberikan kepada mahasiswa atau staf fakultas yang baru agar bisa lebih mengenal orang lain di kampus bersangkutan.

Pada sekitar tahun 2004, Mark yang memang hobi mengotak-atik program pembuatan website berhasil menulis kode orisinal Facebook dari kamar asramanya. Untuk membuat situs ini, ia hanya butuh waktu sekitar dua mingguan. Pria kelahiran Mei 1984 itu lantas mengumumkan situsnya dan menarik rekan-rekannya untuk bergabung. Hanya dalam jangka waktu relatif singkat-sekitar dua minggu-Facebook telah mampu menjaring dua per tiga lebih mahasiswa Harvard sebagai anggota tetap.

Mendapati Facebook mampu menjadi magnet yang kuat untuk menarik banyak orang bergabung, ia memutuskan mengikuti jejak seniornya-Bill Gates-memilih drop out untuk menyeriusi situsnya itu. Bersama tiga rekannya, Andre McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes, Mark kemudian membuka keanggotaan Facebook untuk umum.

Mark ternyata tak sekadar nekat. Ia punya banyak alasan untuk lebih memilih menyeriusi Facebook ketimbang menyelesaikan kuliahnya. Mark dan rekannya berhasil membuat Facebook jadi situs jaringan pertemanan yang segera melambung namanya, mengikuti tren Friendster yang juga berkembang kala itu. Namun, agar punya nilai lebih, Mark pun mengolah Facebook dengan berbagai fitur tambahan. Dan, sepertinya kelebihan fitur inilah yang membuat Facebook makin digemari.

Bayangkan, Ada 9.373 aplikasi yang terbagi dalam 22 kategori yang bisa dipakai untuk menyemarakkan halaman Facebook, mulai chat, game, pesan instan, sampai urusan politik dan berbagai hal lainnya. Hebatnya lagi, sifat keanggotaan situs ini sangat terbuka. Jadi, data yang dibuat tiap orang lebih jelas dibandingkan situs pertemanan lainnya. Hal ini yang membuat orang makin nyaman dengan Facebook untuk mencari teman, baik yang sudah dikenal ataupun mencari kenalan baru di berbagai belahan dunia.

Sejak kemunculan Facebook tahun 2004 silam, anggota terus berkembang pesat. Persentase kenaikannya melebihi seniornya, Friendster. Situs itu tercatat sudah dikunjungi 60 juta orang dan bahkan Mark Zuckerberg berani menargetkan pada tahun 2008 ini, angka tersebut akan mencapai 200 juta anggota.

Dengan berbagai keunggulan dan jumlah peminat yang luar biasa, Facebook menjadi ‘barang dagangan’ yang sangat laku. Tak heran, raksasa software Microsoft pun tertarik meminangnya. Dan, konon, untuk memiliki saham hanya 1,6 persen saja, Microsoft harus mengeluarkan dana tak kurang dari US$ 240 juta. Ini berarti nilai kapitalisasi saham Facebook bisa mencapai 15 miliar dolar AS! Tak heran, Mark kemudian dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri.

Nah, itu tadi kisah sukses dari Facebook (FB). Sekarang saya ingin melanjutkan dengan Social Network ala Indonesia. Salah satunya adalah Otofriends (www.otofriends.com). Bagaimana saya bisa tahu itu social network dari Indonesia?? Karena ternyata setelah saya telusuri websitenya, di bawah (footer) dari halaman web ini terdapat tulisan “Otofriends - Originally from Indonesia”.

Saya pelajari website tersebut dan berusaha mencari tahu siapa pemilik website tersebut dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah dengan browsing melalui Google. Maka didapatlah bahwa bahwa pemilik tersebut adalah benar orang Indonesia yang masih duduk di bangku kuliah sebuah universitas ternama di Indonesia. Tapi saya belum sempat bertemu dengan orangnya langsung. Oleh karena itu, mungkin saya belum bisa menceritakan kisah orang tersebut.

Setelah mendalami situs tersebut, ternyata situs ini mirip sekali dengan Facebook. Ada Chat, Games, Private Chat, Groups, Event, Music (fitur yang tidak ada di Facebook). Sayangnya situs pertemanan ini, belum memiliki Video seperti Facebook. Tapi menurut saya, situs ini dapat dikatakan komplit, mantap, oke. Apalagi dengan anggotanya yang telah mencapai ratusan orang dan terus bertambah hingga kini.

Apakah situs pertemanan www.otofriends.com dari Indonesia ini bisa mengulang kisah sukses dari Mark Zuckerberg? Tidak ada yang tahu, tinggal menunggu waktu saja. Kita tunggu saja.

Maju terus situs pertemanan ala Indonesia. Go Otofriends, Go Indonesia!

http://citizennews.suaramerdeka.com/?option=com_content&task=view&id=531

Senin, 01 Juni 2009

Munajat Pertemuan



Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Tuhanku,
Kesalahan telah menutupku dengan pakaian kehinaan
Perpisahan dengan-Mu telah membungkusku dengan jubah kerendahan
Besarnya dosaku telah mematikan hatiku
Hidupkan aku dengan ampunan-Mu
Wahai Cita dan Dambaanku
Wahai Ingin dan Harapanku

Demi keagungan-Mu
Tidak kudapatkan pengampunan dosaku selain-Mu
Tidak kulihat penyembuhan lukaku selain-Mu
Aku pasrah berserah pada-Mu
Aku tunduk bersimpuh pada-Mu

Jika Kauusir aku dari pintu-Mu
kepada siapa lagi aku bernaung
Jika Kautolak aku dari sisi-Mu
kepada siapa lagi aku berlindung
Celaka sudah diriku
lantaran aib dan celaku
Malang benar aku
karena kejelekan dan kejahatanku

Aku bermohon pada-Mu
Wahai Pengampun dosa yang besar
Wahai Penyembuh tulang yang patah
Anugerahkan padaku penghancur dosa
Tutuplah untukku pembongkar cela
Jangan lewatkan aku, di hari Kiamat, dari sejuknya ampunan maghfirah-
Mu
Jangan tinggalkan aku dari indahnya maaf dan penghapusan-Mu

Ilahi,
naungi dosa-dosaku dengan awan rahmat-Mu
curahi cela-celaku dengan hujan kasih-Mu

Ilahi,
Kepada siapa lagi hamba yang lari kecuali pada Mawlanya
Adakah selain Dia yang melindunginya dari murka-Nya

Ilahi,
Sekiranya sesal atas dosa itu taubat
Sungguh, demi keagungan-Mu, aku ini orang yang menyesal
Sekiranya istighfar itu penghapus dosa
Sungguh, kepada-Mu aku ini beristighfar

Ilahi,
dengan kodrat-Mu ampuni aku
dengan kasih-Mu maafkan aku
dengan ilmu-Mu sayangi aku
Ilahi,
Engkaulah yang membuka pintu menuju maaf-Mu
kepada hamba-hamba-Mu
Kaunamai itu taubat
Engkau berfirman: "Bertaubatlah taubat yang nashuha!

Apa alangan orang yang lalai memasuki pintu itu
setelah terbuka
Ilahi, jika jelek dosa dari hamba-Mu
baikkan maaf dari-Mu
Ilahi, aku bukan yang pertama membantah-Mu dan Kaumaafkan
dan menolak nikmat-Mu tetap Kaukasihi

Wahai Yang Menjawab pengaduan orang yang berduka
Wahai Pelepas derita
Wahai Penabur karunia
Wahai Yang Maha Mengetahui rahasia
Wahai Yang Paling Indah dalam menutup cela
Aku memohon pertolongan dengan karunia dan kebaikan-Mu
Aku bertawassul dengan kemuliaan dan kasih-Mu
Perkenankan doaku, jangan kecewakan harapanku
Terimalah taubatku, hapuskan kesalahanku dengan karunia dan rahmat-Mu
Wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.
(kitab Fafatihul Jinan, kunci-kunci surga)

[aamiin]