Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, dan hanya bagi Allah semata yang telah memberikan nikmat iman, islam, ihsan, serta nikmat kehidupan lainnya yang tak sanggup kita jabarkan satu per satu. Sobat SWEAR, bersyukur kepada Allah adalah sebagai bentuk “serah diri” kita kepada-Nya. Kita bisa hidup, sehat jasmani, bisa makan dan minum, bisa mengenyam pendidikan, dan bisa mendapatkan berbagai kenikmatan dunia lainnya. Termasuk, kita wajib bersyukur karena kita menjadi Muslim. Swear deh, menjadi Muslim itu kebanggaan tersendiri dan tentu saja anugerah terindah yang kita miliki. Nggak bisa ditukar dengan uang sebanyak apa pun. Itu sebabnya, kita wajib bersyukur. Proud to be a muslim! Iya kan?
Berapa banyak kenikmatan yang Allah SWT berikan kepada kita sebagai hamba-Nya? Siapa yang bisa menghitung? Coba aja kalo bisa! Misalnya, ketika ada saudara kita yang diuji dengan kerusakan ginjal sehingga harus melakukan cuci darah setiap 3 hari. Berapa besar biaya yang harus dikeluarkan jika untuk sekali cuci darah butuh Rp 500.000,00. Padahal dia masih berusia 40 tahun. Berapa dana yang harus dikeluarkan untuk melakukan cuci darah selama 23 tahun misalnya (23 x 360/3 x Rp 500.000=buanyak deh!)
Apakah kita tidak bersyukur dengan nikmat ginjal yang Allah berikan? Bagaimana dengan nikmat jantung, paru-paru, lambung, lidah yang dapat merasa, telinga yang dapat mendengar, mata yang dapat melihat , tulang yang kukuh, kulit yang menghindarkan kita dari kuman dan yang dapat merasakan,