Ads 468x60px

Sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini tlah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu

bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan

kuatkanlah ikatannya
tegakkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya

terangilah dengan cahyaMu
yang tiada pernah padam
ya Robbi bimbinglah kami

rapatkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakkal padaMu

hidupkan dengan ma’rifatMu
matikan dalam syahid di jalanMu
Engkaulah pelindung dan pembela

Kamis, 03 Desember 2009

Bersyukur, Yuk!!



Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, dan hanya bagi Allah semata yang telah memberikan nikmat iman, islam, ihsan, serta nikmat kehidupan lainnya yang tak sanggup kita jabarkan satu per satu. Sobat SWEAR, bersyukur kepada Allah adalah sebagai bentuk “serah diri” kita kepada-Nya. Kita bisa hidup, sehat jasmani, bisa makan dan minum, bisa mengenyam pendidikan, dan bisa mendapatkan berbagai kenikmatan dunia lainnya. Termasuk, kita wajib bersyukur karena kita menjadi Muslim. Swear deh, menjadi Muslim itu kebanggaan tersendiri dan tentu saja anugerah terindah yang kita miliki. Nggak bisa ditukar dengan uang sebanyak apa pun. Itu sebabnya, kita wajib bersyukur. Proud to be a muslim! Iya kan?

Berapa banyak kenikmatan yang Allah SWT berikan kepada kita sebagai hamba-Nya? Siapa yang bisa menghitung? Coba aja kalo bisa! Misalnya, ketika ada saudara kita yang diuji dengan kerusakan ginjal sehingga harus melakukan cuci darah setiap 3 hari. Berapa besar biaya yang harus dikeluarkan jika untuk sekali cuci darah butuh Rp 500.000,00. Padahal dia masih berusia 40 tahun. Berapa dana yang harus dikeluarkan untuk melakukan cuci darah selama 23 tahun misalnya (23 x 360/3 x Rp 500.000=buanyak deh!)
Apakah kita tidak bersyukur dengan nikmat ginjal yang Allah berikan? Bagaimana dengan nikmat jantung, paru-paru, lambung, lidah yang dapat merasa, telinga yang dapat mendengar, mata yang dapat melihat , tulang yang kukuh, kulit yang menghindarkan kita dari kuman dan yang dapat merasakan,
dan masih banyak lagi yang sering tidak kita sadari keutamaannya. Subhanallah. Maka nikmat Tuhan manakah yang kau dustakan???


Sampai kapanpun, kita tak akan sanggup menghitungnya. Ini artinya betapa banyak kenikmatan yang Allah SWT anugerahkan kepada kita, maka sudah selayaknya kita senantiasa bersyukur terhadap kenikmatan yang Allah SWT berikan kepada kita. Syukur terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT, akan membuat nikmat itu sendiri bertambah. Sementara sebaliknya, ingkar/kufur nikmat yang diberikan-Nya, akan membuat diri kita terkena azab dari-Nya, sebagaimana firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 7, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.

Hari ini sebelum mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali!
Sebelum mengeluh tentang rasa makanan yang tidak kita sukai, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan!
Sebelum kita mengeluh ketika disuruh orang tua untuk membersihkan rumah, pikirkan tentang seseorang yang hidup dijalanan!
Sebelum kita menyakiti hati orang tua kita, pikirkan tentang seseorang yang hidup tanpa ayah dan ibu!
Dan disaat kita lelah dan mengeluh tentang tugas-tugas sekolah, pikirkan tentang seseorang yang tidak diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan.
“Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mukmin; yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim)


Kebahagiaan adalah pilihan. Maka, penuhilah hidup dengan bersyukur!
(vierhuzz_smada)

0 komentar:

Posting Komentar