Ads 468x60px

Sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini tlah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu

bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan

kuatkanlah ikatannya
tegakkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya

terangilah dengan cahyaMu
yang tiada pernah padam
ya Robbi bimbinglah kami

rapatkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakkal padaMu

hidupkan dengan ma’rifatMu
matikan dalam syahid di jalanMu
Engkaulah pelindung dan pembela

Jumat, 31 Agustus 2012

Ada cinta dalam PPSMB

Euforia  Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) masih terasa disekelilingku. Bagaimana tidak, di kontrakan ada tiga orang mahasiswa baru yang memang berperan sebagai peserta dalam agenda tahunan ini. Ada pula teman seangkata yang berperan sebagai koordinator acara. Dan seperti taun lalu, aku tetap berperan sebagai pemandu. Mungkin jika dibanding tahun lalu, aku lebih menikmati peranku saat ini. Entah, rasanya berbeda dengan tahun lalu, lebih bersemangat.

Rabu, 29 Agustus 2012

Selamat Menempuh Hidup Baru

"Waa.. Alhamdulillah..!" jeritku histeris mendengar kabar gembira tentang orang yang kusayangi karena-Nya, seorang kakak dari hati. Rasa bahagia ini tak tertahankan, dan terus kuucap "alhamdulillah". Segera kuambil Handphone yang ada di saku tasku dan menghubunginya.

"Assalamu'alaykum, mbak.." sapaku dengan nada bahagia.
"Wa'alaykumussalam.." jawabnya tenang, seperti biasa.
"Mbak jahat.. mbak jahat.. kok gak bilang vira sih mbak?" aku menuntut penjelasan.
"Oh iya ya, mbak belum cerita ke temen-temen ya? Afwan ya.. Ya udah, mbak kasih tau sekarang ya.. Vira, besok mbak wisuda" jawabnya menenangkanku.
"Hehe... Iya deh mbak.. Barakallah ya mbak.. Barakallah.." balasku.

Kamis, 23 Agustus 2012

Karena Allah

"Kenapa mau sih pake baju panjang-panjang gitu? Gak panas ya?"
"Ih, ngapain ditutup-tutupin? Korengan kah?"
"Ketutup banget? ikut aliran apa sih? Muhammadiyah, atau NU?



------------------------------------

Jumat, 20 Juli 2012

Catatan hati dua puluh juli


sungguh ajaib rasanya
guncangan yang kurasa saat mengenalmu
entah ini serupa apa
namun kurasa,
bak kita tlah mengenal lama

entah ini serupa apa
namun rasanya begitu indah
menentramkan hati
sapaanmu,
salammu,
ucapanmu,
keramahanmu,
entah ini serupa apa
mungkin ini cara-Nya mengajarkanku
tentang rasa yang muncul begitu kuat
tentang cinta yang terbangun kokoh karena-Nya
tentang ukhuwah yang guncangannya begitu menggetarkan hati
namun sering pula meronakan pipi

terasa menyesakkan kah?



duhai saudariku, 

jika memang sesak dadamu terasa karena ucapan lisanku, tolong ingatkan aku. 

jika memang sesak dadamu terasa karena sikapku , tolong tegur aku. 

jika memang sesak dadamu terasa karena kesalahanku, tolong nasehati aku. 

Sungguh, teriris rasanya hati ini jika melihatmu terluka. 

sungguh, sedih rasanya hati ini jika melihatmu bersedih. 

ana uhibbukifillah ukhty.. 

tolong maafkan dan ingatkan aku.. 


#untukmu yang kucintai karena-Nya




Selasa, 26 Juni 2012

katanya dakwah itu..

katanya..
kampus ini kampus yang besar
katanya..
kampus ini memiliki bangunan ideal dalam dakwah kampus
katanya juga..
kampus ini sudah masuk dalam kategori mandiri
yang menjadi contoh..
katanya..

Rabu, 20 Juni 2012

Menyiapkan Ramadhan dengan Penuh Cita dan Cinta

Ramadhan di hati, ramadhan di nanti..

Tak terasa sudah memasuki bulan sya'ban nih. Jadi ingat tahun yang lalu, ketika tarhib Ramadhanku gak maskimal, ternyata benar-benar berdampak sama ramadhan yang aku jalani. Nampaknya ramadhan kali ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ada tantangan yang berbeda dimana aku harus mulai memasuki fase-fase baru dalam hidupku. Berdasaran pengalaman tahun yang lalu, aku ingin ramadhan kali ini lebih baik dari Ramadhan sebelumnya. #SemangatPerbaikan!

Sabtu, 12 Mei 2012

Lingkaran Cinta

kuingat, kala itu bulan Ramadhan.. 
aku masih berstatus sebagai mahasiswa baru..
pertemuan awal kita..
aku merasa asing dengan kalian..
benar-benar asing.. 
aku masih bertanya, kenapa kalian disini?
tercatat, 4 september 2010
masih terekam dalam memoriku, 
di mushola yang menurutku indah,
belum pernah kulihat mushola seindah ini dikota asalku.. 
ia menjadi saksi pertemuan kita..
membangun cinta..
perlahan, benang cinta ini kita jalin..
mengeja ilmu-Nya
membentuk bata-bata kokoh
mengisi ruhiyah yang haus akan celupan-Nya
dengan dibimbing seorang qiyadah, penuh cinta..
perlahan, benang cinta ini mulai terjalin.. 

Minggu, 29 April 2012

perindu hujan


mungkin ini skenario satu babak
menanti dibalik jendela
melihatmu tengah berlari
tanpa menoleh pada perindu hujan

saat tetes hujan basahi bumi
dan sang perindu hujan dibalik jendela
terpana dengan indahnya pelangi
ibarat lukisan dalam sudut hati

merindu datangnya hujan
hingga sempat nikmati warna-warni
terpana dibalik jendela

lirih ia menyapa,
sembari menanti waktu yang tengah bergeser

suara itu menggeliat,
tak terdengar
duhai? suara siapakah yang menggantung di udara?

Rabu, 25 April 2012

Agar Bisa Menikmati Indahnya Dakwah


 Oleh: Cahyadi Takariawan

Engkau hanya memerlukan kesadaran, bahwa yang engkau lakukan seluruhnya dalam dakwah ini adalah untuk Allah. Kerjamu untuk Allah. Keringatmu untuk Allah. Waktu yang engkau habiskan untuk Allah. Harta yang engkau alokasikan dalam dakwah adalah untuk Allah. Pikiran yang engkau curahkan untuk Allah. Tenaga yang engkau sumbangkan untuk Allah.


Berjalanmu dalam melakukan semua kegiatan, berangkat dan pulangnya, untuk Allah. Dudukmu dalam mengikuti rapat dan koordinasi, untuk Allah. Suaramu saat engkau menyampaikan pendapat dan pandangan, untuk Allah. Mengawali dan mengakhiri rapat dan semua pertemuanmu, untuk Allah. Program kerja yang engkau tunaikan, untuk Allah. Berlelah-lelahmu untuk Allah. Berpagi-pagimu untuk Allah. Bermalam-malammu untuk Allah.


Sarana-Sarana Tarbiyah Dzatiyah

Bismillah, ijinkan saya kali ini melanjutkan kembali resume buku berjudul," Tarbiyah Dzatiyah" pada bab tentang Sarana-Sarana Tarbiyah Dzatiyah..
Dalam buku setebal seratus halaman ini dijelaskan mengenai sarana apa saja yang dapat menjadi jembatan dari tarbiyah dzatiyah.

Sarana Pertama: Muhasabah
Jadilah muslim yang cerdas, walaupun kita tahu bahwa Allah punya malaikat yang menulis seluruh hal serta mencatat perbuatan seberat atom pun. Alangkah cerdasnya jika kita memulai mengevaluasi diri kita sendiri, meneliti keburukan dan kebaikan yang dilakukan sebelum akhirnya kaget dan terperanjat di hari kiamat.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).” (Al-Hasyr:18)

Selasa, 24 April 2012

“Jihad Harta, Langkah untuk Meraih Jannah”



Judul : Keajaiban Jihad Harta
Judul Asli : Al-Jihaad bil Maal fii Sabiilillaah
Penulis : Dr. Nawwaf Takruri
Penerbit : Darul Uswah, Yogyakarta
Cetakan : I, 2011 ; 14 x 20,5 cm
Tebal : 160 Halaman
ISBN : 978-979-8143-26-4


“Sesungguhnya harta dapat menjadi kebutuhan yang sangat mendesak bagi dakwah dalam salah satu fase perjalanannya.” Saat ini, harta telah menjadi sendi yang kedudukannya menjadi penting. Dalam menyelesaikan berbagai persoalan umat, salah satunya persoalan Palestina pun tak lepas dari yang namanya “Jihad Harta”. Dalam Al-Qur’an, Allah menjadikan jihad harta dan jihad nyawa sebagai dua sejoli yang nyaris tak dapat terpisahkan. Bahkan ada kalanya jihad harta lebih didahulukan, sebagaimana tertulis dalam surat Al-Hujurat ayat 15: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.” 

Senin, 09 April 2012

Hari Biasa


“perasaan yang sangat berbeda di tanggal yang sama untuk tahun ini dan tahun kemarin”

Hari itu hari sabtu, tanggal tujuh bulan empat. Bertepatan dengan hari lahirku di usia yang menginjak sembilan belas tahun. Mungkin kutipan di atas  itu mewakili perasaan sabtu pagiku. Biasa saja. Itu yang kurasa. Memang, aku mulai memposisikan hari lahir ini bukan sebagai hari yang istimewa bagiku. Tapi tidak dengan orang yang ada disekitarku, beberapa orang mulai mengucapkan “Selamat” dan doanya untukku, mulai dari twitter, facebook, sms, telepon, atau memberikan ucapan langsung. Aku masih berusaha biasa saja, dengan menanggapi sekenanya saja.

Jumat, 06 April 2012

Urgensi Tarbiyah Dzatiyah

Tarbiyah dzatiyah ialah sejumlah sarana tarbiyah (pembinaan) yang diberikan oleh seorang Muslim dan Musllimah kepada dirinya sendiri untuk membentuk kepribadian yang Islami. Dengan kata lain, tarbiyah dzatiyah ialah tarbiyah seseorang terhadap dirinya sendiri. Adapun urgensi Tarbiyah Dzatiyah diantaranya:


Jumat, 16 Maret 2012

Sekilas Saja



-Masuk SMP-
"umur kamu berapa?"Haa? Udah SMP aja?

-Masuk SMA-
"umur kamu berapa?"
Haa? Udah SMA aja? akselerasi ya?

-Masuk Kuliah-
"kamu kelahiran tahun berapa sih?"
"wah, pola pikirmu kok gak kayak orang seusiamu sih?"

Kamis, 16 Februari 2012

Peta Pertarungan Media

Peta pertarungan media, dewasa ini sangat keras. Seperti halnya hutan belantara, siapa saja bisa masuk ke dalamnya. Dalam pertarungan ini, jelas dibutuhkan strategi dan bekal yang memadai. Ketika seseorang masuk dalam pertarungan media, maka akan muncul sebuah prespektif yang digunakan untuk memaknai pesan apa yang hendak disampaikan oleh media. Jika ditelisik lebih dalam, sebenarnya media bukanlah entitas yang bebas nilai. Media  adalah sebuah sarana yang penuh dengan kepentingan. Apa yang disampaikan oleh sebuah media, itu merupakan refleksi dari siapa pemilik media.