Lingkaran Cinta

kuingat, kala itu bulan Ramadhan.. 

aku masih berstatus sebagai mahasiswa baru..

pertemuan awal kita..

aku merasa asing dengan kalian..

benar-benar asing.. 

aku masih bertanya, kenapa kalian disini?

tercatat, 4 september 2010

masih terekam dalam memoriku, 

di mushola yang menurutku indah,

belum pernah kulihat mushola seindah ini dikota asalku.. 

ia menjadi saksi pertemuan kita..

membangun cinta..

perlahan, benang cinta ini kita jalin..

mengeja ilmu-Nya

membentuk bata-bata kokoh

mengisi ruhiyah yang haus akan celupan-Nya

dengan dibimbing seorang qiyadah, penuh cinta..

perlahan, benang cinta ini mulai terjalin.. 

dalam lingkaran cinta itu,

aku ditempa bersama kalian, saudaraku..

tentang ma'na syahadat, niat, manajemen hati, manajemen waktu.. 

masih banyak lagi..

selalu kunantikan saat bersama kalian..

namun, dikala waktu mulai bergeser

kita harus menerima kenyataan

bahwa ada diantara kita yang harus hijrah..

sedih, memang, namun kita semua yakin,

insya Allah ini yang terbaik untuk kita.. 

hampir setahun berlalu.. 

dinamika yang kita lalui terekam dalam memori jangka panjangku..

juga dalam catatan hatiku..

tercatat lagi, 10 April 2011

kita berkenalan dengan qiyadah baru.. 

awalnya, masih ada diantara kita yang menggerutu

bertanya mengapa? kenapa?

ada juga yang menenangkan,

ada juga yang biasa-biasa saja..

dengan pesonanya,

beliau mengajarkan kita

menjadi generasi qur'ani..

kita terus ditempa

agar terus berinteraksi dengan Qur'an

karena itu ruh-ruh dakwah kita..

namun, tak jarang diantara kita

merasakan yang namanya futur

namun dalam lingkaran itu

kita saling menguatkan satu sama lain

terus berupaya..

terus memperbaiki diri..

mei, juni, juli, agustus..

lagi-lagi qiyadah kita harus diganti.. 

suasana sama pun terjadi

sama seperti kisah sebelumnya,

ada tetesan yang jatuh..

selalu ada tetesan yang jatuh..

aku yakin, setiap dinamika dalam lingkaran ini,

sesungguhnya adalah untuk kebaikan..

perlahan, namun pasti.. 

kita kembali menjalin cinta..

menempa diri menjadi generasi yang qur'ani, manhaji..

hari ini,

aku tak dapat menahan rasa ku lagi.. membuncah sudah

dan tumpah sudah air mata bahagiaku..

merasakan indahnya..

bagiku ia begitu ajaib..

begitu mengikat perasaanku..

membuatku terus merasa rindu..

aku merasakan indahnya..

mungkin pernah ada goresan luka..

namun, sekali lagi luka itu justru semakin mendekatkan kita..

kurasa begitu indah ukhty..

bersama kalian disini..

dalam lingkaran cinta..

uhibbukifillah ukhty..