Peta pertarungan media, dewasa ini sangat keras. Seperti halnya hutan belantara, siapa saja bisa masuk ke dalamnya. Dalam pertarungan ini, jelas dibutuhkan strategi dan bekal yang memadai. Ketika seseorang masuk dalam pertarungan media, maka akan muncul sebuah prespektif yang digunakan untuk memaknai pesan apa yang hendak disampaikan oleh media. Jika ditelisik lebih dalam, sebenarnya media bukanlah entitas yang bebas nilai. Media adalah sebuah sarana yang penuh dengan kepentingan. Apa yang disampaikan oleh sebuah media, itu merupakan refleksi dari siapa pemilik media.
Kamis, 16 Februari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)