Ads 468x60px

Sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini tlah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu

bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan

kuatkanlah ikatannya
tegakkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya

terangilah dengan cahyaMu
yang tiada pernah padam
ya Robbi bimbinglah kami

rapatkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakkal padaMu

hidupkan dengan ma’rifatMu
matikan dalam syahid di jalanMu
Engkaulah pelindung dan pembela

Minggu, 29 April 2012

perindu hujan


mungkin ini skenario satu babak
menanti dibalik jendela
melihatmu tengah berlari
tanpa menoleh pada perindu hujan

saat tetes hujan basahi bumi
dan sang perindu hujan dibalik jendela
terpana dengan indahnya pelangi
ibarat lukisan dalam sudut hati

merindu datangnya hujan
hingga sempat nikmati warna-warni
terpana dibalik jendela

lirih ia menyapa,
sembari menanti waktu yang tengah bergeser

suara itu menggeliat,
tak terdengar
duhai? suara siapakah yang menggantung di udara?

Rabu, 25 April 2012

Agar Bisa Menikmati Indahnya Dakwah


 Oleh: Cahyadi Takariawan

Engkau hanya memerlukan kesadaran, bahwa yang engkau lakukan seluruhnya dalam dakwah ini adalah untuk Allah. Kerjamu untuk Allah. Keringatmu untuk Allah. Waktu yang engkau habiskan untuk Allah. Harta yang engkau alokasikan dalam dakwah adalah untuk Allah. Pikiran yang engkau curahkan untuk Allah. Tenaga yang engkau sumbangkan untuk Allah.


Berjalanmu dalam melakukan semua kegiatan, berangkat dan pulangnya, untuk Allah. Dudukmu dalam mengikuti rapat dan koordinasi, untuk Allah. Suaramu saat engkau menyampaikan pendapat dan pandangan, untuk Allah. Mengawali dan mengakhiri rapat dan semua pertemuanmu, untuk Allah. Program kerja yang engkau tunaikan, untuk Allah. Berlelah-lelahmu untuk Allah. Berpagi-pagimu untuk Allah. Bermalam-malammu untuk Allah.


Sarana-Sarana Tarbiyah Dzatiyah

Bismillah, ijinkan saya kali ini melanjutkan kembali resume buku berjudul," Tarbiyah Dzatiyah" pada bab tentang Sarana-Sarana Tarbiyah Dzatiyah..
Dalam buku setebal seratus halaman ini dijelaskan mengenai sarana apa saja yang dapat menjadi jembatan dari tarbiyah dzatiyah.

Sarana Pertama: Muhasabah
Jadilah muslim yang cerdas, walaupun kita tahu bahwa Allah punya malaikat yang menulis seluruh hal serta mencatat perbuatan seberat atom pun. Alangkah cerdasnya jika kita memulai mengevaluasi diri kita sendiri, meneliti keburukan dan kebaikan yang dilakukan sebelum akhirnya kaget dan terperanjat di hari kiamat.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).” (Al-Hasyr:18)

Selasa, 24 April 2012

“Jihad Harta, Langkah untuk Meraih Jannah”



Judul : Keajaiban Jihad Harta
Judul Asli : Al-Jihaad bil Maal fii Sabiilillaah
Penulis : Dr. Nawwaf Takruri
Penerbit : Darul Uswah, Yogyakarta
Cetakan : I, 2011 ; 14 x 20,5 cm
Tebal : 160 Halaman
ISBN : 978-979-8143-26-4


“Sesungguhnya harta dapat menjadi kebutuhan yang sangat mendesak bagi dakwah dalam salah satu fase perjalanannya.” Saat ini, harta telah menjadi sendi yang kedudukannya menjadi penting. Dalam menyelesaikan berbagai persoalan umat, salah satunya persoalan Palestina pun tak lepas dari yang namanya “Jihad Harta”. Dalam Al-Qur’an, Allah menjadikan jihad harta dan jihad nyawa sebagai dua sejoli yang nyaris tak dapat terpisahkan. Bahkan ada kalanya jihad harta lebih didahulukan, sebagaimana tertulis dalam surat Al-Hujurat ayat 15: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.” 

Senin, 09 April 2012

Hari Biasa


“perasaan yang sangat berbeda di tanggal yang sama untuk tahun ini dan tahun kemarin”

Hari itu hari sabtu, tanggal tujuh bulan empat. Bertepatan dengan hari lahirku di usia yang menginjak sembilan belas tahun. Mungkin kutipan di atas  itu mewakili perasaan sabtu pagiku. Biasa saja. Itu yang kurasa. Memang, aku mulai memposisikan hari lahir ini bukan sebagai hari yang istimewa bagiku. Tapi tidak dengan orang yang ada disekitarku, beberapa orang mulai mengucapkan “Selamat” dan doanya untukku, mulai dari twitter, facebook, sms, telepon, atau memberikan ucapan langsung. Aku masih berusaha biasa saja, dengan menanggapi sekenanya saja.

Jumat, 06 April 2012

Urgensi Tarbiyah Dzatiyah

Tarbiyah dzatiyah ialah sejumlah sarana tarbiyah (pembinaan) yang diberikan oleh seorang Muslim dan Musllimah kepada dirinya sendiri untuk membentuk kepribadian yang Islami. Dengan kata lain, tarbiyah dzatiyah ialah tarbiyah seseorang terhadap dirinya sendiri. Adapun urgensi Tarbiyah Dzatiyah diantaranya: