Ads 468x60px

Sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini tlah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu

bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan

kuatkanlah ikatannya
tegakkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya

terangilah dengan cahyaMu
yang tiada pernah padam
ya Robbi bimbinglah kami

rapatkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakkal padaMu

hidupkan dengan ma’rifatMu
matikan dalam syahid di jalanMu
Engkaulah pelindung dan pembela

Kamis, 03 Desember 2009

Bersyukur, Yuk!!



Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, dan hanya bagi Allah semata yang telah memberikan nikmat iman, islam, ihsan, serta nikmat kehidupan lainnya yang tak sanggup kita jabarkan satu per satu. Sobat SWEAR, bersyukur kepada Allah adalah sebagai bentuk “serah diri” kita kepada-Nya. Kita bisa hidup, sehat jasmani, bisa makan dan minum, bisa mengenyam pendidikan, dan bisa mendapatkan berbagai kenikmatan dunia lainnya. Termasuk, kita wajib bersyukur karena kita menjadi Muslim. Swear deh, menjadi Muslim itu kebanggaan tersendiri dan tentu saja anugerah terindah yang kita miliki. Nggak bisa ditukar dengan uang sebanyak apa pun. Itu sebabnya, kita wajib bersyukur. Proud to be a muslim! Iya kan?

Berapa banyak kenikmatan yang Allah SWT berikan kepada kita sebagai hamba-Nya? Siapa yang bisa menghitung? Coba aja kalo bisa! Misalnya, ketika ada saudara kita yang diuji dengan kerusakan ginjal sehingga harus melakukan cuci darah setiap 3 hari. Berapa besar biaya yang harus dikeluarkan jika untuk sekali cuci darah butuh Rp 500.000,00. Padahal dia masih berusia 40 tahun. Berapa dana yang harus dikeluarkan untuk melakukan cuci darah selama 23 tahun misalnya (23 x 360/3 x Rp 500.000=buanyak deh!)
Apakah kita tidak bersyukur dengan nikmat ginjal yang Allah berikan? Bagaimana dengan nikmat jantung, paru-paru, lambung, lidah yang dapat merasa, telinga yang dapat mendengar, mata yang dapat melihat , tulang yang kukuh, kulit yang menghindarkan kita dari kuman dan yang dapat merasakan,

BUKAN ungkapan hati


Kumulai ukirkan kata dengan menyebut Nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Entah, sejak kapan kumulai merasa getaran yang menggelora dalam jiwa ini

Kuberpikir seribu kali tuk beranikan diri menulis ungkapan hati

Aku tahu, tak boleh jiwa ini memberontak

Semua sudah digariskan, namun aku tak kuasa

Jika memang ini semua dari-Nya, pastikan aku luruskan hati

Namun, mengapa rasa yang membuncah ini seolah menguasai permintaan hati?

Kadang kuragu dengan aroma rasa ini

Selasa, 10 November 2009

Dipuji??? Hati-hati....


Jangan Teripu dengan Pujian Orang Lain

Ibnu ‘Ajibah mengatakan, “Janganlah engkau tertipu dengan pujian orang lain yang menghampirimu. Sesungguhnya mereka yang memuji tidaklah mengetahui dirimu sendiri kecuali yang nampak saja bagi mereka. Sedangkan engkau sendiri yang mengetahui isi hatimu. Ada ulama yang mengatakan, “Barangsiapa yang begitu girang dengan pujian manusia, syaithon pun akan merasuk dalam hatinya.”[1]”

Lihatlah apa yang dilakukan oleh Abu Bakr Ash Shidiq tatkala beliau dipuji oleh orang lain. Beliau–radhiyallahu ‘anhu- pun berdo’a,

Minggu, 01 November 2009

Rindu kami padamu T_T


Bismillah...
Ada sebuah kisah tentang totalitas cinta yang dicontohkan Allah lewat kehidupan Rasul-Nya. Pagi itu, meski langit telah mulai menguning,burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan duahal pada kalian,sunnah dan Al Qur'an.
Barang siapa mencintai sunnahku, berati mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku." Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. "Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala itu.

Minggu, 04 Oktober 2009

Kaizen, Bushido, dan Al-Fatihah


Jika Jepang memiliki Kaizen (usaha perbaikan berkelanjutan untuk menjadi lebih baik dari kondisi sekarang). dan Bushido (kode etik kepahlawanan golongan samurai dalam sejarah Jepang. Nilai-nilai yang menjadi inti bushido adalah moralitas, kebajikan, keberanian, kejujuran) yang bisa membuat mereka seperti saat ini, maka kita telah diberikan 7ayat yang diulang-ulang, yaitu Al-Fatihah.

Bismillahirrahmaanirrahiim
, melatih kita untuk memulai segala sesuatu dengan kasih sayang.

Kamis, 01 Oktober 2009

Menuju Puncak dengan Amal Andalan



Tak terasa bulan suci Ramadhan telah berganti dengan bulan syawal. Sebelumnya, saya ucapkan Minal aidin wal faidzin.. Mohon maaf ya apabila ada kesalahan baik yang disengaja maupun tidak. Biarpun Ramadhan telah usai, tapi semangat Ramadhan harus tetap terjaga yah! Amalan-amalan kita harus tetap ditingkatkan setiap saat. Jangan sampai ibadah kita seolah menjadi ibadah musiman yang hanya kita lakukan setahun sekali saat bulan Ramadhan.. Soalnya, "Sejelek-jeleknya orang adalah orang yang hanya rajin ibadah di bulan Ramadhan saja. Sesungguhnya orang sholih adalah orang yang rajin ibadah dan rajin sholat malam sepanjang tahun." Ibadah bukan hanya di bulan Ramadhan, Rajab atau Sya'ban saja..

Oh ya, bicara soal amal ibadah, Rasulullah SAW memiliki sahabat yang bernama Bilal bin Rabbah radhiyallahu'anhu. Bilal adalah seorang sahabat yang suara terompahnya(sandalnya) sudah terdengar di syurga, padahal ia masih hidup di dunia.

Senin, 14 September 2009

Kisah Islamnya Bocah Amerika


Abu Al-Jauzaa' :, 19 Januari 2009

Kisah bocah ini adalah bahwa ibunya menghadirkan untuknya buku-buku agama dari semua agama. Setelah membaca dengan penuh teliti, akhirnya dia memutuskan untuk menjadi seorang muslim sebelum dia bertemu dengan seorang muslimpun.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :

كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ

”Setiap bayi yang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, atau Nashrani, atau Majusi” (HR. Al-Bukhari no. 1296).

Kisah kita kali ini, tidak lain adalah sebuah bukti yang membenarkan hadits tersebut di atas.

Alexander Pertz dilahirkan dari kedua orang tua Nashrani pada tahun 1990 M. Sejak awal ibunya telah memutuskan untuk membiarkannya memilih agamanya jauh dari pengaruh keluarga atau masyarakat. Begitu dia bisa membaca dan menulis maka ibunya menghadirkan untuknya buku-buku agama dari seluruh agama, baik agama langit atau agama bumi. Setelah membaca dengan mendalam, Alexander memutuskan untuk menjadi seorang muslim.

Rabu, 02 September 2009

Tag dari Saudara di Malaysia



Alhamdulillah ana di tag sama ukhty niesa dari Malaysia...

Ukh, malaysia n Indonesia lagi bersitegang ni..

Semoga itu tidak merenggangkan ukhuwah kita yah..



Ana Uhibbukifillah..


^_^


Ukhty, di Malaysia sedang dibicarakan masalah tentang Indonesia nggak yah? :))
di Indonesia bener2 lagi hot2nya membicarakan Malaysia...

Senin, 10 Agustus 2009

SERBUUU….!!! Ramadhan SERUU..!!!

“17 Agustus tahun ’45.. itulah hari kemerdekaan kita…” Ups! Siapa sih yang nggak tahu lirik di atas?? Yap! Tanggal 17 Agustus 1945 itu ditetapkan sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia. Tapi, apa hubungannya sama Ramadhan??? Bagi bangsa Indonesia, khususnya yang beragama Islam Ramadhan memiliki makna dan kesan tersendiri lho. Kalo kita hubungkan dengan perjuangan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ternyata Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan NKRI yang dibacakan Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia terjadi pada hari Jumat, tanggal 09 Ramadhan 1367 Hijriah, yang bertepatan dengan tanggal 17 Agustus 1945 Masehi. Subhanallah!! Hmm.. Kog bisa ya? Berarti waktu berperang, para pejuang RI sedang berpuasa donk? Emang nggak lemes yah?? Hehe… Itu hebatnya orang yang sungguh-sungguh berpuasa. Seseorang yang sedang berpuasa memiliki mental-spiritual yang kuat serta memiliki kedekatan tersendiri dengan Allah SWT, Dzat yang membebaskan negeri ini dari cengkeraman tangan penjajah. Sekali lagi, Subhanallah..!!
Selain kemerdekaan RI, di bulan Ramadhan terjadi berbagai peristiwa sejarah maha penting, lho! Bukan saja dengan penurunan kitab suci (Al Qur'an), tapi juga ketika dihubungkan dengan berbagai peristiwa besar, terutama bertalian dengan sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW beserta umatnya di antaranya, perang Badar yang terjadi pada bulan Ramadhan, tepatnya bulan ke-19 dari tahun Hijrah/Januari 630 Masehi. Pembebasan Kota Makkah (fathu Makkah) pun terjadi pada Ramadhan 8 Hijrah (Februari 630 Masehi).
Selai itu bulan Ramdhan juga mendapat beberapa gelar kehormatan lho! Al Qur'an menjuluki bulan agung ini dengan bulan diturunkan Al Qur'an (syahru ramadhan alladzi unzila fih Al Quran). Hadis Nabi Muhammad SAW menjuluki Ramadhan dengan, antara lain, bulan kasih-sayang (syahr ar-rahmah), bulan ampunan (syahr al-maghfirah), bulan taubat (syahr at-taubah), bulan puasa (syahr ash-shiyam), bulan amal (syahr al-`amal), dan bulan keberkahan (syahr al-barakah).
Mungkin semangat ramadhan juga lah yang mengilhami pemimpin kita untuk mencetuskan Proklamasi kemerdekaan kita. Bulan ramadahan membuat motivasi mereka meningkat secara berlipat ganda dan Allah juga membuka jalan bagi mereka.
Dan perlu kita renungkan pula, bahwa kita tak selamanya di dunia ini! Dunia ini hanya sekedar istirahat sebentar untuk minum seteguk air.. Maka dari itu, jangan sia-siakan Ramadhan tahun ini! Karena tidak semua orang bisa mendapat kesempatan untuk menyambut bulan yang DAHSYAT ini..! Bahkan mungkin saja Ramdahan tahun ini adalah Ramadhan terakhir untuk kita.. Wallahua’lam.. Jadi nggak ada alasan kita untuk bermalas-malasan dibulan nan suci ini, kahn?? Pemimpin kita juga telah membuktikan kepada kita betapa berharganya bulan Ramadhan untuk perjuangan bangsa ini. Segera siapkan mental, fisik, serta rohani kita untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini. SERBUUU… RAMADAHAN SERU…! ^_^ ALLOHUAKBAR!!! (vierhuzz_smada)

Selasa, 28 Juli 2009

HAFALAN SHALAT DELISA

Buku yang indah ditulis dalam kesadaran ibadah. Buku ini mengajak kita mencintai kehidupan, juga kematian, mencintai anugerah juga musibah, dan mencintai indahnya hidayah. Novel ini disajikan dengan gaya sederhana namun sangat menyentuh. Penulis berhasil menghadirkan tokoh-tokoh dan suasana dengan begitu hidup. Islami dan luar biasa. Pantas dibaca oleh siapa saja yang ingin mendapatkan pencerahan rohani. Dramatis, tanpa perlu hiperbolik. Menyentuh, tanpa perlu mengharu biru. Kecerdasan dalam kepolosan. Terkadang malu sendiri ketika menyimak si mungil Delisa. Seolah menonton film dokumenter ketika membacanya lembar demi lembar.

Mengambil setting peristiwa Tsunami di Aceh, buku ini penuh dengan konflik di setiap bagian. Diawali dengan cerita tentang keluarga kecil di Lhok Nga, keluarga Usman. Ummi, Cut Fatimah, Cut Zahra, Cut Aisyah, dan si bungsu Delisa yang merupakan tokoh sentral di novel ini. Drama kehidupan sosial masyarakat Aceh pun dimulai. Religius, sederhana dan tenang. Sampai akhirnya peristiwa Tsunami terjadi, meliukkan tarian kematian, mengubah mimpi jadi tangisan.

Yang menarik dari novel ini adalah Tere-Liye-sang penulis novel, sangat pandai mengaduk-aduk perasaan pembaca. Penggambaran keadaan peristiwa- peristiwa pun begitu istimewa, seolah-olah kita ikut terlarut di dalamnya. Jika biasanya konflik pada novel ditempatkan hanya di depan, tengah atau di belakang, maka tak henti-hentinya pembaca akan dikagetkan dengan konflik yang selalu hadir. Saya pun cukup kaget dengan konflik yang hadir di akhir novel, membuat hatiku mengharu-biru (mengambil istilah Kang Abik dalam novel Ayat-Ayat Cinta).
Jika Ayat-ayat Cinta kaya akan kehidupan, maka Hafalan Sholat Delisa kaya akan makna kehidupan!
Bagi anda yang mencari novel yang bergizi, novel ini sangat saya rekomendasikan untuk anda beli (minimal pinjem ama temen) .

Subhanallah, setiap kata dalam novel ini mengandung sejuta makna yang mendalam.. :)
jadi jangan lupa baca yah..

:)

Senin, 27 Juli 2009

Kembali pada-Nya


Kulepas kepergianmu dengan segala keyakinanku.. Aku yakin kau bisa saudaraku.. Tak mungkin aku yang tak berdaya ini melawan ketetapan-Nya.. Aku ikhlas.. Bahwa tiap pertemuan pasti akan ada perpisahan.. Bahwa tiap cinta yang kumiliki berasal dari Sang Maha Pemilik Cinta.. Dan semua itu akan kembali pada-Nya pula... Selamat Jalan Saudaraku.. Selamat Berjuang di medan yang berbeda..

Ya ALLAH, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati2 ini tlh berkumpul untukmencurahkan mahabbah hanya kepada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam rangka menyeru (di jalan)-Mu, & berjanji setia untuk membela syari'at-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya. Ya ALLAH, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya & penuhilah dgn cahaya-Mu yg tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dgn limpahan iman & keindahan tawakkal kepada-Mu, hidupkanlah dgn limpahan iman & keindahan tawakkal kepada-Mu, hidupkanlah dgn ma'rifat-Mu, & matikanlah dlm keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung & sebaik-baik penolong. Aamin.

Rabu, 22 Juli 2009

DO'A





















DO'A

Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.
Engkaulah sebaik-baik yang, mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya
Ya ALLAH, perbaiki hubungan antar kami
Rukunkan antar hati kami
Tunjuki kami jalan keselamatan
Selamatkan kami dari kegelapan kepada terang
Jadikan kumpulan kami jama'ah orang muda yang menghormati orang tua
Dan jama'ah orang tua yang menyayangi orang muda
Jangan Engkau tanamkan di hati kami kesombongan dan kekasaran terhadap sesama
hamba beriman
Bersihkan hati kami dari benih-benih perpecahan, pengkhianatan dan kedengkian
Ya ALLAH, wahai yang memudahkan segala yang sukar
Wahai yang menyambung segala yang patah
Wahai yang menemani semua yang tersendiri
Wahai pengaman segala yang takut
Wahai penguat segala yang lemah
Mudah bagimu memudahkan segala yang susah
Wahai yang tiada memerlukan penjelasan dan penafsiran
Hajat kami kepada-Mu amatlah banyak
Engkau Maha Tahu dan melihatnya
Ya ALLAH, kami takut kepada-Mu
Selamatkan kami dari semua yang tak takut kepada-Mu
Jaga kami dengan Mata-Mu yang tiada tidur
Lindungi kami dengan perlindungan-Mu yang tak tertembus
Kasihi kami dengan kudrat kuasa-Mu atas kami
Jangan binasakan kami, karena Engkaulah harapan kami
Musuh-musuh kami dan semua yang ingin mencelakai kami
Tak akan sampai kepada kami, langsung atau dengan perantara
Tiada kemampuan pada mereka untuk menyampaikan bencana kepada kami
"ALLAH sebaik baik pemelihara dan Ia paling kasih dari segala kasih"
Ya ALLAH, kami hamba-hamba-Mu, anak-anak hamba-Mu
Ubun-ubun kami dalam genggaman Tangan-Mu
Berlaku pasti atas kami hukum-Mu
Adil pasti atas kami keputusan-Mu
Ya ALLAH, kami memohon kepada-Mu
Dengan semua nama yang jadi milik-Mu
Yang dengan nama itu Engkau namai diri-Mu
Atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu
Atau Engkau ajarkan kepada seorang hamba-Mu
Atau Engkau simpan dalam rahasia Maha Tahu-Mu akan segala ghaib
Kami memohon-Mu agar Engkau menjadikan Al Qur'an yang agung
Sebagai musim bunga hati kami
Cahaya hati kami
Pelipur sedih dan duka kami
Pencerah mata kami

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Nuh dari taufan yang menenggelamkan dunia
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Ibrahim dari api kobaran yang marak menyala
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Musa dari kejahatan Fir'aun dan laut yang
mengancam nyawa
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Isa dari Salib dan pembunuhan oleh kafir durjana
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Muhammad alaihimusshalatu wassalam dari kafir
Quraisy durjana, Yahudi pendusta, munafik khianat, pasukan sekutu Ahzab angkara
murka
Ya ALLAH, yang menyelamatkan Yunus dari gelap lautan, malam, dan perut ikan
Ya ALLAH, yang mendengar rintihan hamba lemah teraniaya
Yang menyambut si pendosa apabila kembali dengan taubatnya
Yang mengijabah hamba dalam bahaya dan melenyapkan prahara
Ya ALLAH, begitu pekat gelap keangkuhan, kerakusan dan dosa
Begitu dahsyat badai kedzaliman dan kebencian menenggelamkan dunia
Pengap kehidupan ini oleh kesombongan si durhaka yang membuat-Mu murka
Sementara kami lemah dan hina, berdosa dan tak berdaya
Ya ALLAH, jangan kiranya Engkau cegahkan kami dari kebaikan yang ada pada-Mu
karena kejahatan pada diri kami
Ya ALLAH, ampunan-Mu lebih luas dari dosa-dosa kami
Dan rahmah kasih sayang-Mu lebih kami harapkan daripada amal usaha kami sendiri
Ya ALLAH, jadikan kami kebanggaan hamba dan nabi-Mu Muhammad SAW di
padang mahsyar nanti
Saat para rakyat kecewa dengan para pemimpin penipu yang memimpin dengan
kejahilan dan hawa nafsu
Saat para pemimpin cuci tangan dan berlari dari tanggung jawab
Berikan kami pemimpin berhati lembut bagai Nabi yang menangis dalam sujud
malamnya tak henti menyebut kami, ummati ummati, ummatku ummatku
Pemimpin bagai para khalifah yang rela mengorbankan semua kekayaan demi
perjuangan
Yang rela berlapar-lapar agar rakyatnya sejahtera
Yang lebih takut bahaya maksiat daripada lenyapnya pangkat dan kekayaan
Ya ALLAH, dengan kasih sayang-Mu Engkau kirimkan kepada kami da'i penyeru
iman
Kepada nenek moyang kami penyembah berhala
Dari jauh mereka datang karena cinta mereka kepada da'wah
Berikan kami kesempatan dan kekuatan, keikhlasan dan kesabaran
Untuk menyambung risalah suci dan mulia ini
Kepada generasi berikut kami
Jangan jadikan kami pengkhianat yang memutuskan mata rantai kesinambungan ini
Dengan sikap malas dan enggan berda'wah
Karena takut rugi dunia dan dibenci bangsa


Ust. Rahmat Abdullah

Rabu, 15 Juli 2009

Adzab Orang yang Lalai Dalam Shalat


Allahu Akbar!… Allahu Akbar! Allahu Akbar!… Allahu Akbar!
“Duh! Sudah adzan, sebentar lagi ah shalatnya… tanggung kerjaannya tinggal sedikit lagi.”

“Eh kok adzan? Padahal filmnya lagi seru nih! Nanti saja shalatnya kalau filmnya sudah selesai ah. Tapi waktu shalatnya nanti keburu habis?! Tunggu iklan saja deh kalau begitu, shalatnya juga harus cepat nih.”
Astagfirullah… Astagfirullah… Astagfirullah…
Ketahuilah ukhti bahwa orang-orang tersebut di atas termasuk jenis orang yang melalaikan shalatnya. Perhatikanlah firman Allah, yang artinya “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. Al-Maa’uun: 4-5)
Al-Haafidz Ibnu Katsir rahimahullahu ta’ala berkata, yang dimaksud orang-orang yang lalai dari shalatnya adalah:

1. Orang tersebut menunda shalat dari awal waktunya sehingga ia selalu mengakhirkan sampai waktu yang terakhir.
2. Orang tersebut tidak melaksanakan rukun dan syarat shalat sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah Ta’ala dan dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
3. Orang tersebut tidak khusyu’ dalam shalat dan tidak merenungi makna bacaan shalat.
Dan siapa saja yang memiliki salah satu dari ketiga sifat tersebut maka ia termasuk bagian dari ayat ini (yakni termasuk orang-orang yang lalai dalam shalatnya).

Apa Adzabnya ?
Diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari dari sahabat Samurah bin Junab radhiyallahu ‘anhu sebagaimana disebutkan dalam hadits yang panjang tentang sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (dalam kisah tentang mimpi beliau):
“Kami mendatangi seorang laki-laki yang terbaring dan ada juga yang lain yang berdiri sambil membawa batu besar, tiba-tiba orang tersebut menjatuhkan batu besar tadi ke kepala laki-laki yang sedang berbaring dan memecahkan kepalanya sehingga berhamburanlah pecahan batu itu di sana sini, kemudian ia mengambil batu itu dan melakukannya lagi. Dan tidaklah ia kembali mengulangi lagi hal tersebut sampai kepalanya utuh kembali seperti semula dan ia terus-menerus mengulanginya seperti semula dan ia terus-menerus mengulanginya seperti pertama kali.”
Disebutkan dalam penjelasan hadits ini “Sesungguhnya laki-laki tersebut adalah orang yang mengambil Al-Qur’an dan ia menolaknya, dan orang yang tidur untuk meninggalkan shalat wajib.”

Lalu Bagaimana Orang yang Meninggalkan Shalat Secara Mutlak ?
Sesungguhnya orang yang meninggalkan shalat secara keseluruhan hukumnya kafir keluar dari Islam, berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Perbedaan antara kita dengan mereka (orang-orang kafir) adalah shalat. Barangsiapa yang meninggalkan shalat maka ia telah kafir.” (HR. At-Tirmidzi -Shahih)
Demikianlah Ukhti, marilah kita bersama-sama berusaha maksimal untuk memperbaiki shalat kita karena ketahuilah bahwa amalan yang pertama akan dihisab oleh Allah di akhirat nanti adalah shalat. Dan kita memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala dari kehinaan dan kondisi orang-orang yang di adzab Allah karena lalai dari shalat.

muslimah.or.id

Kamis, 09 Juli 2009

BIDADARI



Pernahkah terlintas dalam hatimu ya ukhti, saudariku muslimah untuk menjadi bidadari di dunia dan diakhirat nanti?
Pernahkah kau membayangkan betapa cantik dan anggunnya ia, menjadi incaran dan simpanan hamba-hamba Allah yang shalih dan bertakwa? Pernahkah engkau mengangankannya? Pernahkah engkau mengimpikannya? Tidakkah hatimu tergerak untuk segera meraihnya? Sesungguhnya bidadari dunia adalah ia para wanita yang shalihah, memurnikan ibadah hanya untuk-Nya semata, hatinya selalu takut dan terikat dengan rabb-Nya, mentaati-Nya dalam keadaan sendirian ataupun dihadapan banyak manusia. Sosok yang merindukan keridhaan Allah dan rasul-Nya.

Selalu terbayang dalam pelupuk matanya surga yang dijanjikan Allah menantinya dari pintu manapun ia suka, ia bisa memasukinya. Hatinya selalu menimbang dengan timbangan akhirat sehingga segala urusan dunia yang bertentangan dengan syariat Allah dan Rasul-Nya akan mudah ia singkirkan dan tinggalkan.


Duhai betapa elok dan indah akhlaknya, bila ia belum bersuami maka berbakti kepada kedua orangtuanyalah ladang amalnya memanfaatkan kesempatan yang berharga ini dengan berusaha mendapatkan keridhaan dari keduanya. Bila ia telah bersuami maka bersemangatlah hatinya untuk berbakti kepada suaminya, menemani sang suami dalam keadaan suka dan duka, mendidik anak-anaknya agar mereka berjalan diatas sunnah dan manhaj yang benar yaitu manhaj salafuna shalih. Berani meluruskan suami apabila ia bersalah dengan bahasa yang lembut dan bersabar atas kekurangannya. Membantu suami dalam mentaati Rabb-Nya, sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan amalan hamba-Nya. Jika engkau bersabar dan istiqamah maka insya Allah engkau akan menjadi penghuni surga yang cantik jelita itu.

Janganlah engkau resah dan gundah, merasa kecewa hatimu karena melihat sulitnya jalan untuk meraih kesana. Jalan itu akan mudah engkau tuju apabila engkau memohon pertolongan-Nya dalam setiap desah nafasmu. Sehingga segala tindak tandukmu selalu dalam bimbingan-Nya.Dan, renungkanlah apabila engkau berhasil mencapai predikat wanita shalihah (bidadari dunia) semua adalah karena dari Rabbmu semata, bersyukurlah atas nikmat ini dan janganlah sekali-kali engkau takabur. Ingatlah selalu firman-Nya :

”Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan pertolongan Allah” (QS.Huud : 88).

Semoga Allah memberkahimu dan memberkahi kita semua wanita-wanita muslimah diatas muka bumi ini yang bercita-cita ingin menjadi bidadari-bidadari diatas dunia ini dan tentu saja diakhirat nanti, Insya Allah.

(Ummu Raihanah, www.jilbab.or.id)

Selasa, 07 Juli 2009

Dilema



Kumulai ukirkan kata dengan menyebut Nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang..
Entah, sejak kapan kumulai merasa getaran yang menggelora dalam jiwa ini..
Kuberpikir seribu kali tuk beranikan diri menulis ungkapan hati..
Aku tahu, tak boleh jiwa ini memberontak..
Semua sudah digariskan, namun aku tak kuasa..
Jika memang ini semua dari-Nya, pastikan aku luruskan hati..
Namun, mengapa rasa yang membuncah ini seolah menguasai permintaan hati?
Kadang kuragu dengan aroma rasa ini..
Apakah berasal dari suara hati atau hanya nafsu belaka..
Jika memang benar ini suara nafsu, maka ku 'kan coba luruskan hati..
Niatan yang buram kuhapus dari lembaran ini..
Kucoba tuk mantapkan hati..
Biarkan semua tetap terjaga..
Kumau hanya seorang yang merasa..
Dilema yang mendera biarlah binasa..
Beralih dengan kemantapan yang membara..!!!

Jumat, 03 Juli 2009

Hikmah perjuangan




“Hidup ini adalah keyakinan dan perjuangan dan perjuangan mukmin yang sejati tidak akan berhenti kecuali kedua tapak kakinya telah menginjak pintu surga.” (Imam Ahmad bin Hambal)

Saat membaca tulisan itu kenangan saat tafakur Alam selama 3 hari (30juni-2juli 2009) terngiang dalam ingatanku. Di sana, fisik ini terasa letih, namun tidak dengan batinku! aku yakin, semua ini karena Alloh!
Kuteringat dengan ucapan saidina Ali r.a. "Apabila kamu merasa letih karena berbuat kebaikan maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan yang dilakukan akan terus kekal."

Subhanallah.. Keyakinan bahwa dakwah ini tidak dapat dipikul oleh orang malas menimbulkan semangat yang bergejolak! Subhanallah, disana kulihat adik2, alumni, dan panitia yang begitu bersemangat dalam mengikuti setiap kegiatan. Mereka seolah tak kenal letih meski jadwal kegiatan begitu padat. Kadang saat kumenatap wajah mereka yang tersenyum saat bercakap denganku atau sekedar menyapaku, terlihat guratan letih yang seolah mereka sembunyikan. Aku kembali tersenyum ketika mengingat perjuangan panitia yang rela untuk mempersiapkan semua kegiatan dengan maksimal. Tak kalah dengan panitia dan peserta, alumni juga seolah tak gentar melawan kantuk yang mendera. Bahkan rela tidur hanya 2 jam untuk menjaga kami. Subhanallah, semoga Alloh membalas kebaikan antum. 

Aku bersyukur bisa bertemu dengan mereka. Dan sungguh, inilah UKHUWAH ISLAMIYAH! Kegiatan demi kegiatan yang kami jalani selama 3 hari selalu melukiskan kenangan indah dalam memoriku. Alam yang indah serta suasana islami yang tercipta begitu membuatku terasa nyaman.
Saat beranjak pulang menuju madiun, terlintas segores haru. Aku berharap semoga perjuangan kami dibalas oleh-Nya. (aamiin)


ingatkah kalian dengan tulisan ini? saat kita yang menjadi peserta Tafakur Alam :)

Senin, 29 Juni 2009

Sholatku Karakterku!



Ngomong-ngomong soal sholat nih, pastinya kita udah pada tau kan kalo sholat itu salah satu rukun Islam setelah syahadat.
Menurut Dr Muhammad Iqbal dalam bukunya The Reconstruction of Religius Thought in Islam, Shalat adalah sebuah proses penemuan yang unik ketika ego yang sedang dalam proses pencarian menegaskan dirinya dalam bentuk pengingkaran terhadap dirinya sendiri, kemudian menemukan nilai dirinya dan pembenaran terhadap dirinya sebagai factor dinamis dalam kehidupan alam semesta. Bingung yah?? Gini deh, misalnya kita lagi sebel sama kakak kita kemudian ketika kita wudhu n sholat, maka rasa sebel kita akan berkurang. Nah, makanya sholat itu adalah sarana yang paling efektif untuk menyegarkan jasmani dan menenangkan jiwa. Masalahnya, apakah semua umat muslim sudah merasakan ketenangan jiwa setelah sholat? Sungguh disayangkan masih banyak orang yang setelah melaksanakan sholat seolah-olah tidak memperoleh kesan apa-apa. Antara sebelum dan sesudah sholat tidak ada bedanya. Masya Allah, dimana letak kesalahannya??? Padahal dalam suatu hadis disebutkan bahwa amal yang pertama kali dihisab adalah sholat.
Oh ya! Soal ketenangan jiwa sebenarnya itu adalah janji Allah yang sudah pasti akan diberikan kepada orang yang sholat lho! Allah berfirman:"Tegakkan sholat untuk mengingat-Ku."(Qs. Thaha: 14) "Ketahuilah, dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang." (Qs. Ar-Ra'du: 28) Nah, hati bisa jadi tenang kalo mengingat dan dzikir kepada Allah, dan sarana berdzikir yang paling efektif adalah sholat. Pastinya bukan sembarang sholat. Sebagaimana dalam ayat di atas, perintah Allah adalah tegakkan, bukan laksanakan. Jadi mendirikan sholat beda dengan sekedar melaksanakan. Kalo mendirikan sholat itu kesannya ada suatu perjuangan, kedisiplinan, dan konsentrasi tingkat tinggi. Tapi kalo cuma melaksanakan, nggak perlu susah payah, cukup santai asal terlaksana. Itulah sebabnya Allah memilih kata perintah "aqim" yang berarti dirikan, tegakkan, luruskan. So, manakah yang kita pilih, melaksanakan atau mendirikan???(jawab sendiri yah ^_^)
Oh ya, sebenarnya selain memperoleh ketenangan jiwa masih banyak lagi hikmah dari sholat. Misalnya dari segi waktu. Sholat lima waktu itu dikerjakan pada waktu yang telah ditentukan Allah yaitu pada tengah hari (dzuhur), pada sore hari ketika bayangan segala sesuatu sama panjang dengan tinggi bendanya (ashar), kemudian waktu maghrib, isya’, dan subuh. Nah, tentunya itu akan melatih kita untuk disiplin terhadap waktu kahn? Selain itu sholat juga bisa melatih kerja sama kita dengan sholat berjamaah. Yang tidak kalah pentingnya yaitu melatih kejujuran. Dengan shalat yang benar akan melahirkan sifat kejujuran terhadap Allah, terhadap diri sendiri dan terhadap orang lain.
Didalam doa iftitah, kita menyatakan ikrar bahwa sesungguhnya sholat, pengorbanan, hidup dan mati kita, hanya diabdikan kepada Allah yang Maha Bijaksana. Pernyataan ini adalah komitmen yang secara terus-menerus harus diperjuangkan agar kita tidak menyimpang dari jalan yang lurus. Jadi jujur terhadap Allah adalah soal hati nurani. Ada semacam sebongkah iman yang merasakan bahwa kita senantiasa dilihat Allah. Ada kamera Ilahi yang terus-menerus menyoroti kalbu kita dan merasakan bahwa Allah senantiasa hadir dan menempatkan diri dimana-mana sebagaimana yang difirmankan-Nya dalam surat Qaaf ayat 16 : “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan hatinya, Kami lebih dekat kepadanya dari urat lehernya”. Karena itu Rasulullah SAW memberi bekal ihsan untuk menempuh jalan tersebut. “Beribadahlah seakan-akan engkau melihatnya ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah melihatmu.” Suasana batin yang merasakan kehadiran Allah, menyebabkan kita tidak sekalipun terlintas untuk berbohong. Karena kebohongan merupakan kebodohan dan pengingkaran yang amat nyata terhadap keimanan seseorang, sebagaimana Allah berfirman dalam surat An Nahl ayat 105: “Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan , hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat Allah dan mereka itulah para pendusta”
Nah, dengan kejujuran maka kita akan mendapat tempat yang tinggi di mata Allah, terhadap diri sendiri akan memberikan ketenteraman dan ketenangan diri yang luar biasa. Juga dalam masyarakat akan tercipta suasana yang damai dan penuh ketenangan. Mungkin tugas polisi akan berkurang, kericuhan dan kegaduhan bisa diminimalkan, KKN nggak akan terjadi, nggak akan ada yang namanya “njiplak” waktu ujian! Jadi dengan menghayati arti sholat yang sesungguhnya karakter kita akan terbentuk dengan sendirinya. Baik kejujuran, kedisiplinan, tanggungjawab, kerjasama, serta ketenangan jiwa. Subhanallah semoga kita bisa seperti itu yah! Aamiin... (vierhuzz_SMADA)

Minggu, 28 Juni 2009

Bulan Rajab kembali...


Dapatkan Mesej Bergambar di Sini
Hmm nggak kerasa yah! Sekarang udah memasuki bulan Rajab, hari ini, tanggal 5 Rajab, bulan dari empat bulan qomariah yang dimuliakan Allah swt. selain bulan Dzul-Qa’dah, Dzul-Hijjah dan Muharram.

Allah swt. berfirman: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan Ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (At-Taubah: 36)

Firman Allah swt. ini cukuplah menjadi dasar keutamaan bulan Rajab. Selain juga Sabda Rasulullah saw. yang mengisyaratkan penyambutan dini beliau terhadap tamu agung, bulan suci Ramadhan.

Dalam untaian doa, beliau mengajarkan, “Allahumma baariklanaa fii rajaba wasya’bana waballighnaa ramadhana. Yaa Allah berkahi kami dalam bulan Rajab dan Sya’ban, dan panjangkan umur kami untuk berjumpa bulan Ramadhan.”

Rasulullah SAW juga bersabda, "Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya'ban adalah bulan aku (Rasulullah SAW) dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku." "Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab,Sya'ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang serta tidak ada rasa lapar dan haus bagi mereka."

Ayo! Buruan siapkan diri kita buat menyambut kedatangan tamu agung kita, bulan Ramadhan. ^_^

Wallahu a’lam.

Minggu, 21 Juni 2009

Berbagi Secuil nikmat.. ^_^




Alhamdulillah... :)

Sekedar berbagi kenikmatan ya ikhwah fillah..

Hari ini Ahad, 21 Juni 2009 ana mengikuti sebuah acara bedah buku "Jalan Cinta Para Pejuang" oleh Ust Salim A. Fillah penulis buku tersebut..
Subhanallah, ketika ada sesi hadiah ana mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh moderator..
Alhamdulillah ana mendapat hadiah buku karangan beliau (Ust Salim A Fillah) yang berjudul: "Agar Bidadari Cemburu Padamu" :D
Alhamdulillah, ana seneng banget... hehe..



Yaa Waalii...
Sungguh Engkau adalah yang Maha Memberi..
Semua ini berasal dari-Mu dan akan kembali pada-Mu..
Sujudku atas segala limapahan nikmat yang tlah Engkau berikan...
Allohuakbar...!


Jalan Cinta Para Pejuang

disana, ada cita dan tujuan
yang membuatmu menatap jauh ke depan
di kala malam begitu pekat
dan mata sebaiknya dipejam saja
cintamu masih lincah melesat
jauh melampaui ruang dan masa
kelananya menjejakkan mimpi-mimpi
lalu di sepertiga malam terakhir
engkau terjaga, sadar, dan memilih menyalakan lampu
melanjutkan mimpi indah yang belum selese
dengan cita yang besar, tinggi, dan bening
dengan gairah untuk menerjemahkan cinta sebagai kerja
dengan nurani, tempatmu berkaca tiap kali
dan cinta yang selalu mendengarkan suara hati
teruslah melanglang di jalan cinta para pejuang
menebar kebajikan, menghentikan kebiadaban,
menyeru pada iman
walau duri merantaskan kaki,
walau kerikil mencacah telapak
sampai engkau lelah, sampai engkau payah
sampai keringat dan darah tumpah
tetap yakinlah, bidadarimu akan tetap tersenyum
di jalan cinta para pejuang
Salim A Fillah
jika kita menghijrahkan cinta;
dari kata benda menjadi kata kerja
maka tersusunlah sebuah kalimat peradaban dalam paragraf sejarah
jika kita menghijrahkan cinta;
dari jatuh cinta menjadi bangun cinta
maka cinta menjadi sebuah istana, tinggi menggapai surga.
Semoga buku ini bermanfaat untuk setiap orang yang membacanya..
Jazakumulloh..
:)

temen ana juga udah beli buku "Jalan cinta para pejuang" jadi ana tinggal tunggu antrian deh..
hehe... ^_^>

Jumat, 19 Juni 2009

AL-Fatihah


1.In the name of God, Most Gracious, Most Merciful.
2.Praise be to God, the Cherisher and Sustainer of the Words
3.Most Gracious, Most Merciful
4.Master of the Day of Judgement.
5.Thee do worship, and Thine aid we seek.
6.Show us the straight way.
7The way of those on whom Thou hast bestowed The Grace, those whose (portion) is not wrath, and who go not astray.

Senin, 15 Juni 2009

Ketika Cinta Bertasbih

Diangkat dari novel karya Habibburahman El Shirazy. Ketika Cinta Bertasbih terdiri dari 2 seri dan populer di kalangan para pecinta buku tanah air. Hingga kini lebih dari 1 juta eksemplar novel tersebut laku terjual.


Ketika Cinta Bertasbih berfokus pada perjalanan tokoh Azzam (M. Cholidi Asadil Alam), seorang mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Universitas Al Azhar Kairo-Mesir. Kuliahnya tertunda selama 9 tahun setelah ayahnya meninggal dunia, sehingga demi menghidupi dirinya dan keluarganya di Solo Azzam berdagang bakso dan tempe di Kairo-Mesir. Namun dari pekerjaannya itulah, ia menjadi terkenal di kalangan KBRI di Kairo, dan mempertemukannya dengan Eliana (Alice Norin), gadis cantik-modern, putri Dubes RI di Mesir.

Perjalanan hidup dan cinta Azzam yang berliku tidak sekedar memberikan pencerahan jiwa namun mengajak penonton untuk lebih mendalami rahasia Illahi dan memaknai cinta. Kehadiran Anna (Oki Setiana), seorang wanita Islami yang menggoda hati Azzam menjadi unsur yang mengikat keduanya dalam misteri cinta yang dikemas dalam sudut pandang yang sangat berbeda dari film-film drama romantis pada umumnya. Peran adiknya bernama Husna (Meyda Sefira), serta Furqan (Andi Arsyil)-teman kuliahnya yang juga berasal dari Indonesia dan terinfeksi AIDS merangkum perjalanan hidup Azzam menjadi sebuah cerita yang sangat bernilai.

Film ini didukung oleh belasan artis senior papan atas, seperti Deddy Mizwar, Didi Petet, Slamet Rahardjo, Ninik L Karim, Nungki Kusumastuti, bahkan sastrawan-Taufik Ismail pun muncul sebagai cameo. Ilustrasi musik dan soundtrack ditangani oleh Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Krisdayanti pun tampil sebagai salah satu pengisi album soundtrack film Ketika Cinta Bertasbih.

Seluruh setting dalam novel dihidupkan dengan pengambilan gambar dari lokasi sebenarnya di Kairo-Mesir. Termasuk KBRI di Mesir, Sungai Nil, bahkan Universitas Al Azhar yang selama ini tidak memperbolehkan film asing melakukan syuting di lokasi tersebut. Separuh mahasiswa Indonesia asli yang menimba ilmu di Universitas Al Azhar Kairo-Mesir juga terlibat dalam proses pembuatannya.

Sabtu, 13 Juni 2009

Astronomi dalam Al-Qur'an



ASTRONOMI secara harfiah adalah ilmu bintang namun lingkup diskusi didalamnya tidak dibatasi oleh itu. Astronomi berbicara mengenai segala isi dari alam semesta. Dari Bumi hingga galaksi, dari dark matter hingga gravitasi.
Dan taukah kita bahwa ternyata ilmu-ilmu Astronomi itu telah tertera dalam Kitab yang membedakan antara haq dan bathil, AL QUR’AN! Subhanallah…! Inilah istilah-istilah Astronomi dalam Al Qur’an:
1. Buruuj : Galaksi (Bimasakti)
2. Thoorig : Komet
3. Najmu : Bintang
4. Kawkab : Planet
5. Qomar : Bulan
6. Syams : Matahari
7.Ardh : Bumi
8. ‘Aadiyat : yang berlari
9. Naazi’at : yang berlari cepat
10. Dukhan : Kabut (Asap)
11. Ma’rij : Black Hole
12. Mursalat : Yang dikirim
13. Dzaariyat : Pembangkit debu
14. Shaffat : Yang berbaris
15. Waqi’ah : Tempat bintang
16. Hadiid : Besi
17. Hijir : Batu
18. Haqqoh : yang tentu datang
19. Qiyaamah : Segaris Lurus
(Sumber:groups.yahoo.com/group/perpustakaan-terbuai)
Subhanallah..!! Al-Qur’an telah ada sebelum kita mengetahui apa itu bintang, apa itu matahari, apa itu planet. Sungguh Al-Qur’an itu adalah petunjuk bagi orang yang bertaqwa..
Jadi bagi yang mengaku men”cintai” dunia astronomi, maka wajib hukumnya untuk mempelajari Al-Qur’an.
Bumi kita ini kaya akan air, udara, sumber daya alam.
Dan Alloh menciptaka itu untuk kita! Sungguh! Alloh tidak akan menciptakan sesuatu dengan sia-sia!
“Apa saja yang kita sudah lakukan di tempat yang airnya berlimpah ruah ini?”

“Hanya sekedar hidup menikmatikah?”

“Sudahkah kita tahu apa tugas kita di sini?”

“Sudahkah kita menjadi Muslimin disini?”
“Apakah kami akan jadikan Muslimin itu seperti orang-orang yang durhaka? (QS. Al Qalam : 35)

”Ketahuilah bahwa Alloh menghidupkan Bumi setelah matinya.(kering). Sungguh, telah Kami jelaskan kepadamu tanda-tanda (kebesaran Kami) agar kamu mengerti.” (QS. Al Hadid :17)

”Ini kitab Kami, berbicara atas kamu dengan lengkap!” (QS.Al-Jaatsiyah : 29)
Maka luruskanlah wajahmu kepada Agama itu sesempurnanya. Fithrah Alloh yang mefitrhrahkan manusia atasnya. Jangan ada perubahan pada ciptaan Alloh. Itu Agama yang kokoh, tetapi kebnyakan manusioa tidak mengetahuinya. (QS. Ar Rum: 30)
Wallahua’lam…

Jumat, 12 Juni 2009

Ingatan Rindu

Ingatan Rindu
vierhuzz//12-o6-09(untuk sosok yang kurindu)

Kakak..

Masihkah kau ingat?

Saat bibir terucap kata sayang padamu..

Saat hati terpaut dengan robithoh bersama embun..

Yang selalu kutitipkan bersama dinginnya hawa dini..

Jiwa ini serasa diujung kerinduan..

Setiap sapaan yang tak tersampaikan..

Setiap tutur yang terabaikan..

Aku tak tau dengan sebuah pikiran..

Aku tak kenal dimana persaudaraan..

Namun..

do'a dan ukhuwah ini takkan kulepaskan...

Cukup Kak! Cukup!

Biarkan Ukhuwah ini seperti mulianya tasbih..

Ada saat bermula..

Namun takkan ada ujungnya...

Semoga rinduku tersampaikan...

Uhibbukafillah..

Senin, 08 Juni 2009

Dialog Seorang Ibu dengan Anaknya (Mengapa kita Miskin…?)


Seorang anak bertanya kepada ibunya: “Mak, mengapa kita miskin mak ?”
Ibu anak itu berkata: Hidup ini seperti jalan-jalan di dalam Supermarket.
Siapa yang membawa tiga coklat, ia akan membayar 3 coklat. Siapa yang hanya dapat satu coklat, ia membayar satu coklat. Orang miskin tidak kebagian coklat itu nak. Sebab itu di pintu kasir ia tidak diperiksa Orang miskin nanti, akan cepat pemeriksaannya di hari kiamat Sedangkan orang kaya, akan lambat pemeriksaannya.
ia mak” kata anak itu, “Aku percaya”. “Tetapi kalau kita miskin, aku kan tidak bisa sekolah sampai perguruan tinggi.”
Berlinang air mata ibu itu mendengar keluh anaknya. Ia palingkan wajahnya dan bertanya di dalam hati: Mengapa ya, kita dilahirkan sebagai orang miskin ?
“Itu rahasia Tuhanmu. Kamu boleh berusaha dan berdo’a untuk merubahnya.”
“Tetapi ingatlah”.
Dan apabila kami beri nikmat kepada manusia. Ia berpaling, ia jauhkan dirinya Dan apabila kejahatan mengenai dia, adalah ia orang yang sangat putus asa
(Al-Quran, surat Al-Isra’, ke 17 ayat 83
Maka apabila bahaya mengenai manusia, ia seru kami Kemudian apabila kami beri kepadanya satu nikmat dari kami, Ia berkata: “Sesungguhnya apa yang diberikan kepada ku, lantaran kepintaran ku”. Bahkan nikmat itu satu percobaan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Al-Quran, surat Az-Zumar, ke 39 ayat 49)
Manusia tidak jemu minta kebaikan. Tetapi jika kesusahan mengenai dia Maka ia putus asa putus harapan (Al-Quran, surat Fush-Shilat, ke 41 ayat 49)
Apabila kami beri nikmat atas manusia Ia berpaling dan menjauhkan diri Tetapi apabila menggenai dia kesusahan, maka ia mempunyai permintaan yang panjang.
(Al-Quran, surat Fush-Shilat, ke 41 ayat 51)
“Jadi apa rahasia kehidupan itu”, kata anak itu kepada ibunya
Kata ibunya: “Rahasia Kehidupan yang pertama, “kita harus selalu bersyukur” Tidak membuang waktu. Kerjakan suatu pekerjaan setelah selesai satu pekerjaan”. “Tidak ada istilah bersantai dalam hidup ini”. “Mereka yang bergerak, merekalah yang maju ke muka.
“Mungkinkah kita bisa jadi orang kaya bu, lanjut anak itu di dalam hati”
Ibu itu berdo’a dalam hatinya :”Ya Allah, keluarkanlah kami dari lilitan kemiskinan ini, kuatkanlah iman kami, dan sejahterakanlah anak cucu kami dunia dan akhirat.”
Lima puluh tahun kemudian,
Dialah Yang menjadikan kamu khalifah di bumi,dan mengangkat derajat sebagian dari kamu atas sebagaian untuk Dia menguji kamu tentang apa yang Dia telah datangkan kepada kamu. Sesungguhnya Tuhanmu lekas siksaan-Nya, tetapi Dia Pengampun Yang Maha teliti. (006,165)
Perpustakaan-Terbuai@yahoogroups.com

Jumat, 05 Juni 2009

www.OTOFRIENDS.com


Nah, saya mau mulai bicara dari social network yang sudah terkenal dulu.

Pernah mendengar situs jaringan pertemanan Friendster (www.friendster.com)? Konon, melalui situs tersebut, banyak orang-orang yang lama tak bersua, bisa kembali bersatu, reunian, dan bahkan berjodoh. Karena itulah, situs pertemanan itu beberapa waktu lalu sempat sangat populer. Tak heran jika setelah era suksesnya Friendster, berbagai situs jaringan pertemanan bermunculan. Salah satunya adalah Facebook (www.facebook.com).

Facebook ini sebenarnya dibuat sebagai situs jaringan pertemanan terbatas pada kalangan kampus pembuatnya, yakni Mark Zuckerberg. Mahasiswa Harvard University tersebut, kala itu, mencoba membuat satu program yang bisa menghubungkan teman-teman satu kampusnya. Karena itulah, nama situs yang digagas oleh Mark adalah Facebook. Nama ini ia ambil dari buku Facebook, yaitu buku yang biasanya berisi daftar anggota komunitas dalam satu kampus. Pada sejumlah college dan sekolah preparatory di Amerika Serikat, buku ini diberikan kepada mahasiswa atau staf fakultas yang baru agar bisa lebih mengenal orang lain di kampus bersangkutan.

Pada sekitar tahun 2004, Mark yang memang hobi mengotak-atik program pembuatan website berhasil menulis kode orisinal Facebook dari kamar asramanya. Untuk membuat situs ini, ia hanya butuh waktu sekitar dua mingguan. Pria kelahiran Mei 1984 itu lantas mengumumkan situsnya dan menarik rekan-rekannya untuk bergabung. Hanya dalam jangka waktu relatif singkat-sekitar dua minggu-Facebook telah mampu menjaring dua per tiga lebih mahasiswa Harvard sebagai anggota tetap.

Mendapati Facebook mampu menjadi magnet yang kuat untuk menarik banyak orang bergabung, ia memutuskan mengikuti jejak seniornya-Bill Gates-memilih drop out untuk menyeriusi situsnya itu. Bersama tiga rekannya, Andre McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes, Mark kemudian membuka keanggotaan Facebook untuk umum.

Mark ternyata tak sekadar nekat. Ia punya banyak alasan untuk lebih memilih menyeriusi Facebook ketimbang menyelesaikan kuliahnya. Mark dan rekannya berhasil membuat Facebook jadi situs jaringan pertemanan yang segera melambung namanya, mengikuti tren Friendster yang juga berkembang kala itu. Namun, agar punya nilai lebih, Mark pun mengolah Facebook dengan berbagai fitur tambahan. Dan, sepertinya kelebihan fitur inilah yang membuat Facebook makin digemari.

Bayangkan, Ada 9.373 aplikasi yang terbagi dalam 22 kategori yang bisa dipakai untuk menyemarakkan halaman Facebook, mulai chat, game, pesan instan, sampai urusan politik dan berbagai hal lainnya. Hebatnya lagi, sifat keanggotaan situs ini sangat terbuka. Jadi, data yang dibuat tiap orang lebih jelas dibandingkan situs pertemanan lainnya. Hal ini yang membuat orang makin nyaman dengan Facebook untuk mencari teman, baik yang sudah dikenal ataupun mencari kenalan baru di berbagai belahan dunia.

Sejak kemunculan Facebook tahun 2004 silam, anggota terus berkembang pesat. Persentase kenaikannya melebihi seniornya, Friendster. Situs itu tercatat sudah dikunjungi 60 juta orang dan bahkan Mark Zuckerberg berani menargetkan pada tahun 2008 ini, angka tersebut akan mencapai 200 juta anggota.

Dengan berbagai keunggulan dan jumlah peminat yang luar biasa, Facebook menjadi ‘barang dagangan’ yang sangat laku. Tak heran, raksasa software Microsoft pun tertarik meminangnya. Dan, konon, untuk memiliki saham hanya 1,6 persen saja, Microsoft harus mengeluarkan dana tak kurang dari US$ 240 juta. Ini berarti nilai kapitalisasi saham Facebook bisa mencapai 15 miliar dolar AS! Tak heran, Mark kemudian dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri.

Nah, itu tadi kisah sukses dari Facebook (FB). Sekarang saya ingin melanjutkan dengan Social Network ala Indonesia. Salah satunya adalah Otofriends (www.otofriends.com). Bagaimana saya bisa tahu itu social network dari Indonesia?? Karena ternyata setelah saya telusuri websitenya, di bawah (footer) dari halaman web ini terdapat tulisan “Otofriends - Originally from Indonesia”.

Saya pelajari website tersebut dan berusaha mencari tahu siapa pemilik website tersebut dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah dengan browsing melalui Google. Maka didapatlah bahwa bahwa pemilik tersebut adalah benar orang Indonesia yang masih duduk di bangku kuliah sebuah universitas ternama di Indonesia. Tapi saya belum sempat bertemu dengan orangnya langsung. Oleh karena itu, mungkin saya belum bisa menceritakan kisah orang tersebut.

Setelah mendalami situs tersebut, ternyata situs ini mirip sekali dengan Facebook. Ada Chat, Games, Private Chat, Groups, Event, Music (fitur yang tidak ada di Facebook). Sayangnya situs pertemanan ini, belum memiliki Video seperti Facebook. Tapi menurut saya, situs ini dapat dikatakan komplit, mantap, oke. Apalagi dengan anggotanya yang telah mencapai ratusan orang dan terus bertambah hingga kini.

Apakah situs pertemanan www.otofriends.com dari Indonesia ini bisa mengulang kisah sukses dari Mark Zuckerberg? Tidak ada yang tahu, tinggal menunggu waktu saja. Kita tunggu saja.

Maju terus situs pertemanan ala Indonesia. Go Otofriends, Go Indonesia!

http://citizennews.suaramerdeka.com/?option=com_content&task=view&id=531

Senin, 01 Juni 2009

Munajat Pertemuan



Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Tuhanku,
Kesalahan telah menutupku dengan pakaian kehinaan
Perpisahan dengan-Mu telah membungkusku dengan jubah kerendahan
Besarnya dosaku telah mematikan hatiku
Hidupkan aku dengan ampunan-Mu
Wahai Cita dan Dambaanku
Wahai Ingin dan Harapanku

Demi keagungan-Mu
Tidak kudapatkan pengampunan dosaku selain-Mu
Tidak kulihat penyembuhan lukaku selain-Mu
Aku pasrah berserah pada-Mu
Aku tunduk bersimpuh pada-Mu

Jika Kauusir aku dari pintu-Mu
kepada siapa lagi aku bernaung
Jika Kautolak aku dari sisi-Mu
kepada siapa lagi aku berlindung
Celaka sudah diriku
lantaran aib dan celaku
Malang benar aku
karena kejelekan dan kejahatanku

Aku bermohon pada-Mu
Wahai Pengampun dosa yang besar
Wahai Penyembuh tulang yang patah
Anugerahkan padaku penghancur dosa
Tutuplah untukku pembongkar cela
Jangan lewatkan aku, di hari Kiamat, dari sejuknya ampunan maghfirah-
Mu
Jangan tinggalkan aku dari indahnya maaf dan penghapusan-Mu

Ilahi,
naungi dosa-dosaku dengan awan rahmat-Mu
curahi cela-celaku dengan hujan kasih-Mu

Ilahi,
Kepada siapa lagi hamba yang lari kecuali pada Mawlanya
Adakah selain Dia yang melindunginya dari murka-Nya

Ilahi,
Sekiranya sesal atas dosa itu taubat
Sungguh, demi keagungan-Mu, aku ini orang yang menyesal
Sekiranya istighfar itu penghapus dosa
Sungguh, kepada-Mu aku ini beristighfar

Ilahi,
dengan kodrat-Mu ampuni aku
dengan kasih-Mu maafkan aku
dengan ilmu-Mu sayangi aku
Ilahi,
Engkaulah yang membuka pintu menuju maaf-Mu
kepada hamba-hamba-Mu
Kaunamai itu taubat
Engkau berfirman: "Bertaubatlah taubat yang nashuha!

Apa alangan orang yang lalai memasuki pintu itu
setelah terbuka
Ilahi, jika jelek dosa dari hamba-Mu
baikkan maaf dari-Mu
Ilahi, aku bukan yang pertama membantah-Mu dan Kaumaafkan
dan menolak nikmat-Mu tetap Kaukasihi

Wahai Yang Menjawab pengaduan orang yang berduka
Wahai Pelepas derita
Wahai Penabur karunia
Wahai Yang Maha Mengetahui rahasia
Wahai Yang Paling Indah dalam menutup cela
Aku memohon pertolongan dengan karunia dan kebaikan-Mu
Aku bertawassul dengan kemuliaan dan kasih-Mu
Perkenankan doaku, jangan kecewakan harapanku
Terimalah taubatku, hapuskan kesalahanku dengan karunia dan rahmat-Mu
Wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.
(kitab Fafatihul Jinan, kunci-kunci surga)

[aamiin]

Selasa, 26 Mei 2009

Kiyai dan Ayam


-->
Selepas Isya’, setelah merasa cukup memberikan pengajian selama bertahun-tahun pada santrinya, seorang Kiyai memberikan santrinya masing-masing seekor ayam. Kiyai berpesan, “terimalah ayam ini, lalu semblihlah ditempat, dimana tidak ada yang bisa melihat apa yang kamu lakukan.”
Subuh itu udara cukup dingin, namun Kiyai dan para santrinya sudah berkumpul di Langgar. Selepas shalat subuh berjama’ah, Kiyai bertanya perihal ayam yang diberikannya itu. Seorang santri senior meminta ijin berbicara, “Kiyai, saya sudah jalankan pesan Kiyai untuk menyemblih ayam itu di tempat yang tak bisa ada yang melihat saya menyemblih ayam itu.”
Kiyai tersenyum, “Dimana kamu semblih?”
Santri menjawab, “Di belakang sumur, malam tadi tepat jam 12.00
“Kamu yakin tak ada yg melihat perbuatan itu?,” tanya Kiyai lagi.
“Yakin….a’inul yakin, Kiyai, saya sudah periksa berulang kali tempat itu dan sudah sangat berhati-hati” jawab santri dengan takzimnya.
Kiyai menghela nafas. Dia tatap seluruh santrinya. Lalu dengan perlahan dia bertanya, “Bagaimana dengan yang lain?” Satu-satu melaporkan “tempat rahasia” mereka saat menyemblih ayam tersebut.
Kiyai sekali lagi menghela nafas. Dengan suara berat, Kiyai berkata, “Kalian semua tidak lulus…. berbulan-bulan aku mengajarkan Islam kepada kalian, sayang, kalian tak mampu menangkapnya dengan baik. Ketika kalian merasa telah menemukan suatu tempat rahasia, dimana tak ada yang bisa melihat perbuatan kalian, kalian lupa, wahai anak-anakku, bahwa sungguh tak ada tempat di dunia ini yang lepas dari pengamatan Allah!” “Ketika kalian semblih ayam itu, tak sadarkah kalian bahwa Allah melihat perbuatan itu.”
Saya menghela nafas mengingat kembali kisah di atas. Betapa sering kita lupa bahwa Allah selalu melihat dan mengetahui perbuatan kita. Ketika kita “semblih” nasib bawahan kita, kita lupa bahwa Allah melihat perbuatan kita. Ketika kita berhasil meloloskan diri dari kecurigaan isteri untuk berdua-duaan saja dengan wanita yang bukan hak kita di sebuah motel selama berjam-jam, kita lupa bahwa Allah tak bisa kita kelabui.
Ah.. bisakah kita ,melepaskan diri dari "mata" Allah, bisakah kita menemukan suatu tempat rahasia, dimana tak ada yang bisa melihat apa yang kita lakukan...?????
YA ALLAH AMPUNI KAMI...!!!

-->