Ads 468x60px

Sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini tlah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu

bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan

kuatkanlah ikatannya
tegakkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya

terangilah dengan cahyaMu
yang tiada pernah padam
ya Robbi bimbinglah kami

rapatkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakkal padaMu

hidupkan dengan ma’rifatMu
matikan dalam syahid di jalanMu
Engkaulah pelindung dan pembela

Jumat, 05 Juni 2009

www.OTOFRIENDS.com


Nah, saya mau mulai bicara dari social network yang sudah terkenal dulu.

Pernah mendengar situs jaringan pertemanan Friendster (www.friendster.com)? Konon, melalui situs tersebut, banyak orang-orang yang lama tak bersua, bisa kembali bersatu, reunian, dan bahkan berjodoh. Karena itulah, situs pertemanan itu beberapa waktu lalu sempat sangat populer. Tak heran jika setelah era suksesnya Friendster, berbagai situs jaringan pertemanan bermunculan. Salah satunya adalah Facebook (www.facebook.com).

Facebook ini sebenarnya dibuat sebagai situs jaringan pertemanan terbatas pada kalangan kampus pembuatnya, yakni Mark Zuckerberg. Mahasiswa Harvard University tersebut, kala itu, mencoba membuat satu program yang bisa menghubungkan teman-teman satu kampusnya. Karena itulah, nama situs yang digagas oleh Mark adalah Facebook. Nama ini ia ambil dari buku Facebook, yaitu buku yang biasanya berisi daftar anggota komunitas dalam satu kampus. Pada sejumlah college dan sekolah preparatory di Amerika Serikat, buku ini diberikan kepada mahasiswa atau staf fakultas yang baru agar bisa lebih mengenal orang lain di kampus bersangkutan.

Pada sekitar tahun 2004, Mark yang memang hobi mengotak-atik program pembuatan website berhasil menulis kode orisinal Facebook dari kamar asramanya. Untuk membuat situs ini, ia hanya butuh waktu sekitar dua mingguan. Pria kelahiran Mei 1984 itu lantas mengumumkan situsnya dan menarik rekan-rekannya untuk bergabung. Hanya dalam jangka waktu relatif singkat-sekitar dua minggu-Facebook telah mampu menjaring dua per tiga lebih mahasiswa Harvard sebagai anggota tetap.

Mendapati Facebook mampu menjadi magnet yang kuat untuk menarik banyak orang bergabung, ia memutuskan mengikuti jejak seniornya-Bill Gates-memilih drop out untuk menyeriusi situsnya itu. Bersama tiga rekannya, Andre McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes, Mark kemudian membuka keanggotaan Facebook untuk umum.

Mark ternyata tak sekadar nekat. Ia punya banyak alasan untuk lebih memilih menyeriusi Facebook ketimbang menyelesaikan kuliahnya. Mark dan rekannya berhasil membuat Facebook jadi situs jaringan pertemanan yang segera melambung namanya, mengikuti tren Friendster yang juga berkembang kala itu. Namun, agar punya nilai lebih, Mark pun mengolah Facebook dengan berbagai fitur tambahan. Dan, sepertinya kelebihan fitur inilah yang membuat Facebook makin digemari.

Bayangkan, Ada 9.373 aplikasi yang terbagi dalam 22 kategori yang bisa dipakai untuk menyemarakkan halaman Facebook, mulai chat, game, pesan instan, sampai urusan politik dan berbagai hal lainnya. Hebatnya lagi, sifat keanggotaan situs ini sangat terbuka. Jadi, data yang dibuat tiap orang lebih jelas dibandingkan situs pertemanan lainnya. Hal ini yang membuat orang makin nyaman dengan Facebook untuk mencari teman, baik yang sudah dikenal ataupun mencari kenalan baru di berbagai belahan dunia.

Sejak kemunculan Facebook tahun 2004 silam, anggota terus berkembang pesat. Persentase kenaikannya melebihi seniornya, Friendster. Situs itu tercatat sudah dikunjungi 60 juta orang dan bahkan Mark Zuckerberg berani menargetkan pada tahun 2008 ini, angka tersebut akan mencapai 200 juta anggota.

Dengan berbagai keunggulan dan jumlah peminat yang luar biasa, Facebook menjadi ‘barang dagangan’ yang sangat laku. Tak heran, raksasa software Microsoft pun tertarik meminangnya. Dan, konon, untuk memiliki saham hanya 1,6 persen saja, Microsoft harus mengeluarkan dana tak kurang dari US$ 240 juta. Ini berarti nilai kapitalisasi saham Facebook bisa mencapai 15 miliar dolar AS! Tak heran, Mark kemudian dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri.

Nah, itu tadi kisah sukses dari Facebook (FB). Sekarang saya ingin melanjutkan dengan Social Network ala Indonesia. Salah satunya adalah Otofriends (www.otofriends.com). Bagaimana saya bisa tahu itu social network dari Indonesia?? Karena ternyata setelah saya telusuri websitenya, di bawah (footer) dari halaman web ini terdapat tulisan “Otofriends - Originally from Indonesia”.

Saya pelajari website tersebut dan berusaha mencari tahu siapa pemilik website tersebut dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah dengan browsing melalui Google. Maka didapatlah bahwa bahwa pemilik tersebut adalah benar orang Indonesia yang masih duduk di bangku kuliah sebuah universitas ternama di Indonesia. Tapi saya belum sempat bertemu dengan orangnya langsung. Oleh karena itu, mungkin saya belum bisa menceritakan kisah orang tersebut.

Setelah mendalami situs tersebut, ternyata situs ini mirip sekali dengan Facebook. Ada Chat, Games, Private Chat, Groups, Event, Music (fitur yang tidak ada di Facebook). Sayangnya situs pertemanan ini, belum memiliki Video seperti Facebook. Tapi menurut saya, situs ini dapat dikatakan komplit, mantap, oke. Apalagi dengan anggotanya yang telah mencapai ratusan orang dan terus bertambah hingga kini.

Apakah situs pertemanan www.otofriends.com dari Indonesia ini bisa mengulang kisah sukses dari Mark Zuckerberg? Tidak ada yang tahu, tinggal menunggu waktu saja. Kita tunggu saja.

Maju terus situs pertemanan ala Indonesia. Go Otofriends, Go Indonesia!

http://citizennews.suaramerdeka.com/?option=com_content&task=view&id=531

5 komentar:

  1. Sangat besar pengaruh internet di zaman ini ...

    BalasHapus
  2. teringt Lun psl friendster, dh lme off Account d citu..
    Lun lbh ske blog , tmpt berkonsi ilmu

    BalasHapus
  3. iya benar.. Semoga semua tidak disalahgunakan.. :)
    trimakasih untuk komentarnya..

    BalasHapus
  4. Thank you for put an article about otofriends on your blog :)

    Enjoy Otofriends, a place where you can get friends+pleasures :)

    Regards,
    Otofriends Team

    BalasHapus
  5. :D hehe.. gini ini enak ya kalo dapet komisi dari otofriends??? :p hehe.. (mengharap.. )
    Kidding kog.. ^_^

    BalasHapus