Sahabat Seperjuangan di SMA, tempat kumenemukan CAHAYA
Aku rasa memang sejak awal
bertemu, aku sudah jatuh cinta dengan kota ini, Jogjakarta. Sejak SMP aku
banyak mendengar tentangmu, dan aku ingin sekali bisa melanjutkan pendidikanku
di kota ini, Jogjakarta. Bahkan aku hanya memfokuskan diriku untuk masuk ke
Universitas yang ada di Jogja, lebih tepatnya, Psikologi UGM. Aku masih ingat,
hari itu aku menangis. Impian ku untuk masuk ke Psikologi UGM kandas sudah,
restu mama tak kukantongi. “Sudahlah, pilih saja Biologi, Kehutanan, atau Perikanan”kata mama padaku yang tetap bersikeras ingin masuk ke Psikologi UGM. “Kenapa harus IPA sih, Ma? Kalo psikologi IPA berarti di UNS kan? Dan aku
maunya kuliah di Jogja, Ma” sanggahku.Mungkin ini bukan sebuah kisah yang terjadi padaku saja. Atau mungkin kamu,
yang sedang membaca tulisan ini. Namun, jangan berhenti disini. Mari kita
lanjutkan ceritanya.
Alhamdulillah, akhirnya diberi kesempatan lagi buat bersihin debu-debu yang ada di halaman blogspot ini :D Semenjak sekitar tujuh bulan...
Penyejuk Hati
"Siapa yang membaca Al-Qur'an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, akan dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari Kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaikan jubah(kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanyabertanya,'Mengapa kami dipakaikan jubah ini?' Dijawab, 'Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al-Qur'an.'" (HR Al-Hakim)