![]() |
Foto saat kecil |
Pagi ini seperti biasa, usai sholat subuh, aku bergegas mempersiapkan diri untuk mengajar Tahsin di Program Learning Quran Intensif (LQA) yang diadakan oleh Rumah TahfidzQu. Tak terasa, hampir setahun ini aku menjadi santri di sana. Setlah siap, aku berjalan menuju Rumah Tahfidz Non Mukim yang digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar Quran pada santri non Mukim. Sembari menanti peserta LQA datang, aku mempersiapkan hafalan yang akan kusetorkan pada 'Ammah, begitu panggilan kami kepada Ustadzah yang membimbing kami. Tak seperti biasanya, peserta LQA datang lebih lama dari biasanya. Tetiba dari layar Handphone ku muncul sms dari mama. "Nduk, nanti jangan lupa jemput mas Vian di stasiun jam 9 ya. Balas"
Segera saja kubalas sms dari wanita istimewa yang Allah ciptakan untuk menjadi ibuku, "Okk.."
Yap, hari ini kakak ku, Mas Vian, datang ke Jogja. Ada beberapa urusan yang harus ia selesaikan. Tak lama kemudian setelah aku membalas sms dari mama, peserta LQA pun mulai berdatangan. Kelas pun dimulai.
Tak sabar rasanya, sambil menahan kantuk saat mengajar, akupun mulai menyimak bacaan mereka satu per satu. Enam puluh menit pun berlalu, materi tahsin hari ini selesai. Aku segera menutup kelas dan bergegas kembali menuju asrama.
***