Ads 468x60px

Sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini tlah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu

bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan

kuatkanlah ikatannya
tegakkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya

terangilah dengan cahyaMu
yang tiada pernah padam
ya Robbi bimbinglah kami

rapatkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakkal padaMu

hidupkan dengan ma’rifatMu
matikan dalam syahid di jalanMu
Engkaulah pelindung dan pembela

Rabu, 02 April 2014

Mutiara Peradaban

Saat awal kita berjumpa,
binar yang tampak pada mata kalian begitu indah..
Awal kita berjumpa, aku sadar bahwa skenario-Nya tengah berjalan..
Ia mulai memautkan hati-hati kita, perlahan..
Hingga kini, kurasa perjalanan kita baru saja dimulai,
memperbaiki diri, bersama berjuang..

Kemudian Ia simplkan hati ini, dengan ikatan-Nya yang kokoh..
bak pohon yang akarnya mengakar begitu dalam,
dan batang pohonnya menjulang tinggi
daun-daunnya lebat meneduhkan,
dan buahnya begitu manis,
sangat sangat manis..
ya, buah itu berasa dari pohon iman



dan selayaknya kita saling menyuapkan buah yang termanis bukan?

karena kita tersambung bukan untuk saling terikat membebani
namun untuk saling tersenyum,
saling memahami,
saling mengingatkan,
saling mengerti,
dengan kelembutan hati..
saling menguatkan,
saling menanggung beban bersama,
dengan kesungguhan hati..
 itulah ruh-ruh yang diakrabkan iman

Duhai, kalian Mutiara peradaban..
perlahan, benang cinta ini kita jalin..
mengeja ilmu-Nya
membentuk bata-bata kokoh
mengisi ruhiyah yang haus akan celupan-Nya
bersama kalian, Mutiara peradaban..

Duhai Mutiara Peradaban,
dimanapun, engkau tetaplah mutiara..

Duhai Mutiara Peradaban,
kuharap kalian menjadi permata tarbiyah
anggun dalam keteguhan, menyemai bunga dakwah..

teruslah bergerak,
hingga kelak Allah-lah yang mengistirahatkan kita..
tetaplah menjadi cahaya,
yang dinantikan sinarnya, yang dinantikan manfaatnya untuk umat..

Bantul, 2 April 2014

1 komentar:

  1. Duhai, kalian Mutiara peradaban..
    perlahan, benang cinta ini kita jalin..
    mengeja ilmu-Nya
    membentuk bata-bata kokoh
    mengisi ruhiyah yang haus akan celupan-Nya
    bersama kalian, Mutiara peradaban..

    BalasHapus