Ads 468x60px

Sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini tlah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu

bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan

kuatkanlah ikatannya
tegakkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya

terangilah dengan cahyaMu
yang tiada pernah padam
ya Robbi bimbinglah kami

rapatkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakkal padaMu

hidupkan dengan ma’rifatMu
matikan dalam syahid di jalanMu
Engkaulah pelindung dan pembela

Jumat, 17 Juni 2011

10 Wasiat Hasan Al Banna





Hasan Al-Bana, beliau adalah pendiri gerakan Ikhwan yang terkenal di seluruh dunia. Beliau banyak meninggalkan catatan penting dalam sejarah perjuangan Islam modern. Beliau dianggap sebagai pemimpin para Da’i (pendakwah) Islam dunia. Imam Hasan Al Banna lahir di daerah perdesaan diwilayah Mahmudiyah (Mesir) tahun 1906, putra seorang ulama besar Mesir. Sejak kecil telah akrab dengan pendidikan Islam, pengkajian Alqur’an, hadist dan ilmu fiqih dengan berguru pada orang tuanya. Kecerdasan otaknya dibuktikan dengan kemampuannya menghafal kitab suci Alqur’an pada usia 14 tahun. Setiap hari, dalam dakwahnya, ia berjalan kaki tidak kurang dari 20 KM. Beliau menyambangi desa-desa dan dilakukannya tanpa pamrih sedikitpun dari manusia. Ia duduk di warung kopi pada beberapa malam,
menyatu dengan masyarakat yang sebenarnya, dan ia mampu mengingat nama orang yang baru saja ditemuinya walaupun hanya sekali, sehingga orang yang diajak bicara olehnya menjadi simpati.
Dakwah beliau tidak hanya dalam lingkup Mesir, namun sudah berskala internasional. Beliau juga dikenal dekat dengan ulama, dan tokoh-tokoh Indonesia. Ini terbukti ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, Hasan al Banna segera menyatakan dukungannya dan melakukan kontak dengan ulama Indonesia. Bahkan Perdana Menteri M. Natsir pernah berpidato didepan rapat Ikhwanul Muslimin. 

Banyak warisan dari Imam Hasan yang sangat menggelorakan semangat dakwah Islam. Berikut ini beberapa di antaranya dari sekian wasiat-wasiatnya:

1. Bangunlah segera untuk melakukan sholat apabila mendengara adzan walau bagaimanapun keadaannya.

2. Baca, telaah dan dengarkan Al-Quran atau dzikirlah kepada Allah dan janganlah engkau menghambur-hamburkan waktumu dalam masalah yang tidak ada manfaatnya.

3. Berusahalah untuk bisa berbicara dalam bahasa Arab dengan fasih.

4. Jangan banyak berdebat dalam dalam setiap urusan bagaimanapun bentuknya, sebab pamer kepandaian dan riya' itu tidak mendatangkan kebaikan sedikitpun.

5. Jangan banyak tertawa sebab hati yang selalu berkomunikasi dengan Allah (dzikir) adalah tenang dan tentram.

6. Jangan bergurau karena umat yang gigih berjuang tidak berbuat kecuali dengan kesungguhan.

7. Jangan mengeraskan suara di atas suara yang diperlukan pendengar, karena hal ini akan mengganggu dan menyakiti.

8. Jauhilah dari membicarakan kejelekan orang lain atau melukainya dalam bentuk apapun dan jangan berbicara kecuali yang baik.

9. Kenalkan dirimu kepada saudaramu yang kalian temui walaupun dia tidak meminta, sebab prinsip dakwah kita adalah mahabbah (kecintaan) dan saling mengenal.

10. Kewajiban kita sebenarnya lebih bertumpuk dari pada waktu yang tersedia, maka manfaatkanlah waktu dan apabila kalian mempunyai sesuatu keperluan maka sederhanakanlah dan percepatlah untuk diselesaikan.
    Bacalah, renungkan, dan mari kita amalkan..
    SEMANGAT PERBAIKAN!!

    5 komentar:

    1. Wa'alaykumussalam.. salam kenal balik.. sudah di follback..

      BalasHapus
    2. Terima Kasih infonya Mbak :)
      i'm following ...

      Salam bloofers !

      BalasHapus
    3. iya mbak.. :) sama2 semoga bisa diterapkan ya.. :)

      BalasHapus
    4. Wa'alaykumussalam mbak yuli.. :D Welcome to new blogspot ya mbak,

      BalasHapus